Menjelajahi Wisata Sejarah di Rumah Keluarga Tjhia: Jejak Warisan Singkawang yang Abadi

Menjelajahi Wisata Sejarah di Rumah Keluarga Tjhia: Jejak Warisan Singkawang yang Abadi

Wisata Sejarah di Rumah Keluarga Tjhia-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM – Mengunjungi Rumah Keluarga Tjhia adalah seperti melakukan perjalanan melintasi lorong waktu yang membawa kita kembali ke era kolonial di Singkawang

Bangunan bersejarah ini tidak hanya menjadi penjaga sejarah, tetapi juga sebuah titik temu antara masa lalu dan masa kini. 

Dengan warisan budaya yang tak ternilai, Rumah Keluarga Tjhia merupakan tempat yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Singkawang. 

Dalam artikel ini, mari kita menjelajahi keindahan dan kekayaan sejarah yang tersimpan di balik dinding-dinding Rumah Keluarga Tjhia yang megah.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Di Singkawang, terdapat sebuah warisan bersejarah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota tersebut. 

Rumah Tua Keluarga Tjhia, dengan usianya yang sudah mencapai 125 tahun, menjadi saksi bisu perkembangan dan perubahan yang terjadi sepanjang zaman.

Terletak di Kawasan Tradisional Jalan Budi Utomo No. 36, Singkawang Barat, rumah ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan sebuah peninggalan berharga yang menyimpan banyak kisah dan makna dalam setiap detailnya.

Dibangun pada tanggal 4 Februari 1901, Rumah Keluarga Tjhia telah menjadi bagian penting dari sejarah dan kebudayaan Kalimantan Barat. 

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Merupakan salah satu cagar budaya di daerah tersebut, rumah ini menjadi simbol keberanian dan ketahanan melalui masa-masa yang telah dilaluinya.

Tjhia Fung Sin, pemilik pertama rumah ini, dikenal sebagai seorang saudagar yang berdagang hasil bumi, seperti kopra dan damar, yang kemudian dipasarkan ke Singapura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: