Begjni Pemandangan Antariksa Saat Iran Serang Israel, Pertempuran yang Terjadi di Udara

Begjni Pemandangan Antariksa Saat Iran Serang Israel,  Pertempuran yang Terjadi di Udara

Radar-radar jarak jauh menyediakan visibilitas yang relatif baik dari armada rudal Iran yang mengarah ke Israel. Begitu juga terhadap drone-drone yang terbang ke arah barat di langit Irak dan Yordania, atau ke arah timur di langit Arab Saudi dan Laut Merah karena berasal dari Yaman.

BACA JUGA:Konflik Israel VS Iran Punya 3 Dampak Besar Bagi Ekonomi Indonesia, Begini Penjelasan Ekonom!

Radar peringatan dini Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dilaporkan meneruskan data tracking real time mereka ke pusat komando AS di Qatar.


Foto : Peta serangan rudal Iran.-Begjni Pemandangan Antariksa Saat Iran Serang Israel, Pertempuran yang Terjadi di Udara -Tempo.co

Data selanjutnya digunakan untuk mempersiapkan pertahanan darat dan udara dari serangan berkekuatan besar itu sebelum mereka dapat mencapai ruang udara Israel. 

Pesawat tempur F-15E Strike Eagle dari Angkatan Udara Amerika dilaporkan menghancurkan lebih dari 70 drone kamikaze. Para pilotnya yang dari Skuadron ke-335 dan ke-494 telah sebelumnya dikerahkan ke pangkalan udara Al Azraq di Yordania atas perintah Presiden Joe Biden.

Para pilot F/A-18 Super Hornet dari Angkatan Laut AS dari kapal induk Dwight D. Eisenhower juga aktif pada malam itu.

BACA JUGA:Jelang Serangan Udara Israel ke Iran, 12 Pembom Stealth B-2 Amerika Show Of Force, Dukungan Untuk Sekutu Kah

Mereka berperan dalam serangan preemptif yang menghancurkan sebuah kendaraan peluncur rudal balistik milik milisi Houthi di Yaman dan tujuh drone kamikaze saat mereka sedang disiapkan untuk meluncur. 

Baik Angkatan Udara Kerajaan Yordania (RJAF) maupun empat jet tempur Rafale-B dari 4th Fighter Wing Prancis yang berbasis di Pangkalan Udara Pangeran Hassan juga dilaporkan terlibat berburu drone-drone dan rudal-rudal yang terbang di atas Yordania.

RJAF yang dilengkapi dengan jet-jet tempur F-16A/B dan rudal darat-ke-udara MIM-23B I-Hawk diduga merontokkan 20 persen drone Iran.

Jet tempur Typhoon dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris tak ketinggalan turun laga. Mereka mengklaim ikut merontokkan sejumlah drone yang sedang terbang di atas Irak dan Suriah.

BACA JUGA:Dari Sekutu Strategis ke Musuh, Sejarah Ketegangan Iran-Israel!

Sementara, dua kapal perang destroyer kelas Arleigh Burke dari Angkatan Laut AS di Laut Merah--yang selama ini bertempur dengan serangan roket dan drone Houthi--menyatakan menghancurkan empat rudal balistik Iran. Diduga masih ada dua rudal lainnya yang juga berhasil dirontokkan.

Dari aksi Angkatan Laut AS ini terkonfirmasi pula penggunaan pertama dari rudal interseptor RIM-161 SM-3. Rudal pertahanan seharga $11,5 juta per 2021 ini didesain untuk diandalkan menghancurkan rudal balistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: