Imbas Perang Ukraina, MBDA Systems Genjot Produksi Rudal Mistral
Peningkatan produksi rudal Mistral, yang juga telah dipasok ke Ukraina, menyoroti peran perusahaan asal Perancis dalam mendukung strategi pertahanan nasional dan sekutu selama masa-masa sulit ini.
BACA JUGA:Cina Kembangkan Rudal Hanud, Jangkauan 2.000 Km, Targetkan Pembom Strategis dan AWACS
Rudal Mistral, yang dikembangkan oleh perusahaan Perancis MBDA (awalnya dikenal sebagai Matra Defence), adalah sistem pertahanan udara jarak pendek yang pertama kali memasuki layanan pada tahun 1980-an.
Mistral awalnya dirancang untuk unit infanteri untuk melawan ancaman udara di ketinggian rendah, dan kini Mistral telah berevolusi melalui beberapa peningkatan selama beberapa dekade untuk meningkatkan efektivitasnya dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan tempur.
Mistral 1 (generasi pertama) telah digantikan oleh versi yang ditingkatkan seperti Mistral 2, yang menggabungkan teknologi pencari canggih dan peningkatan keandalan operasional.
Peningkatan ini bertujuan untuk membuat rudal lebih efektif terhadap target yang lebih cepat dan lincah.
Fleksibilitas sistem ini memungkinkan penerapan dalam berbagai konfigurasi termasuk platform yang dapat dibawa oleh personel, dipasang di kendaraan, dipasang pada kapal perang, dan dapat dibawa dengan helikopter.
Kemampuan beradaptasi ini memastikan bahwa Mistral dapat diintegrasikan ke dalam berbagai unit taktis dan skenario operasional, mulai dari pertahanan udara berbasis darat hingga platform angkatan laut dan udara.
Secara teknis, rudal Mistral dilengkapi dengan pencari pelacak inframerah (infrared) yang unggul dalam menargetkan ancaman yang memancarkan panas seperti pesawat terbang dan helikopter. Kill probability yang tinggi didukung oleh sistem panduan fire-and-forget.
Yang tidak memerlukan masukan (input data) operator setelah peluncuran, sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan bertahan operator dalam pertempuran.
BACA JUGA:Norinco Sky Dragon 50, Kuda Hitam Sistem Rudal Hanud Jarak Sedang Untuk Indonesia
Rudal tersebut dapat menyerang pesawat terbang, helikopter, kendaraan udara tak berawak (UAV), dan, dalam beberapa konfigurasi, bahkan dapat menargetkan rudal jelajah.
Mistral varian standar memiliki jangkauan operasional sekitar 6 kilometer dan dirancang untuk bekerja dengan andal di lingkungan dengan tindakan pencegahan elektronik.
Varian terbaru, Mistral 3, telah memperkenalkan kemajuan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: