Mengenal Sisa-sisa Jejak Sejarah Kehidupan Masyarakat Kuno India

Mengenal Sisa-sisa Jejak Sejarah Kehidupan Masyarakat Kuno India

Mengenal Sisa-sisa Jejak Sejarah Kehidupan Masyarakat Kuno India -Foto: net-

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Mengenai Wayang Kulit

BACA JUGA:10 Dinasti Cina yang Membentuk Peradaban dan Kebudayaan Dunia Paling Bersejarah

Pemujaan tersebuat sebagai tanda tanda terima kasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.

Jenis pemujaan kepada dewa dikelompokan menjadi tiga macam, yakni: Pemujaan terhadap dewa-dewa Dewa yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam (Mother God dess atau Nature Goddess).

Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba, Amma, Kali dan Karali.

Pemujaan terhadap hewan Pemujaan terhadap hewan adalah hewan-hewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa. Pemujaan terhadap pohon Pemujaan terhadap pohon merupakan pemujaan pohon yang dianggap keramat, seperti pohon pipal (beringin). 

BACA JUGA:Mengulik 7 Fakta Menarik Tentang Wayang Kulit yang Menyimpan Kisah Bersejarah di Dalamnya

BACA JUGA:Sejarah Emas Pulau Sumatra, Anugerah Jadi Petaka

Peradaban hidup dengan pertanian, ditambah dengan perdagangan yang cukup besar.

Gandum dan kacang polong ladang, wijen, dan beberapa batu kurma juga telah ditemukan, serta beberapa jejak kapas paling awal yang diketahui.

Peradaban Indus tampaknya berevolusi dari desa-desa tetangga yang menggunakan model pertanian irigasi Mesopotamia.

Dengan ketrampilan masyarakat yang cukup untuk menuai keuntungan dari lembah Sungai Indus yang luas dan subur.

Fungsi sungai adalah sebagai alat transportasi perdagangan serta irigasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: