Sejarah dan Keunikan Budaya dan Tradisi Suku Batak yang Memiliki Keragaman Budaya

Sejarah dan Keunikan Budaya dan Tradisi Suku Batak yang Memiliki Keragaman Budaya

Sejarah dan Keunikan Budaya dan Tradisi Suku Batak yang Memiliki Keragaman Budaya -Foto: net-

Rumah adat Suku Batak dinamakan Rumah Bolon.

Rumah Bolon bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “rumah besar” yang merupakan suatu penggambaran dari rumah Bolon yang memang berukuran besar yaitu memiliki panjang sekitar 10-20 meter. Dilihat dari jenisnya, rumah Bolon termasuk ke dalam jenis rumah panggung dengan ketinggian dua meter dimana baik penyangga atau pun dindingnya terbuat dari kayu.

BACA JUGA:Menjelajah Sejarah Perkembangan Emas di Sumatera Sejak Zaman Belanda

BACA JUGA:Mengulik 7 Fakta Menarik Tentang Wayang Kulit yang Menyimpan Kisah Bersejarah di Dalamnya

Keunikan rumah Bolon terletak pada dindingnya yang miring, dimana semakin ke atas akan semakin lebar. Serta pada bagian atas dinding dihiasi oleh ornamen ukiran khas Sumatera utara.

Selain itu Keunikan lainnya adalah anak tangga yang dibuat untuk menuju pintu masuk dibuat dalam jumlah yang selalu ganjil. Bahasa Batak terbagi ke dalam beberapa logat tergantung dari Puak mana ia berasal.

Macam-macam logat yang dimiliki Suku Batak yaitu:

- Logat Karo, digunakan oleh Suku Batak Karo

- Logat Pakpak, digunakan oleh Suku Batak Pakpak

- Logat Simalungun, digunakan oleh Suku Batak Simalungun

BACA JUGA:Sejarahnya Mirip Tembok Besar Riongkok, Begin Muasal Tembok Hadrian Peninggalan Romawi

BACA JUGA:Perjalanan Spiritual Sunan Drajat, Keajaiban dan Peninggalan Bersejarah di Lamongan

- Logat Toba, digunakan oleh Suku Batak Toba, Angkola, dan Mandailing.

Sementara untuk agama atau kepercayaan yang dianut, saat ini sebagian besar Suku Batak menganut agama Kristen Protestan dan sebagian lainnya Katolik dan Islam. Selain itu, pada sebagian kecil Suku Batak ada juga yang menganut kepercayaan tradisional yaitu agama Parmalim.

Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, penganut agama tradisional pun semakin berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: