Menelusuri Jejak Penyebaran Agama Islam Selama Masa Kejayaan Kerajaan Demak

Menelusuri Jejak Penyebaran Agama Islam Selama Masa Kejayaan Kerajaan Demak

Penyebaran Islam Pertama di Tanah Jawa. Sejarah Singkat Kerajaan Demak Raden Patah-colase-Net

Arya Penangsang tewas dan kedudukan Sultan Demak diduduki oleh Hadiwijaya yang memindahkan kekuasannya ke Pajang, menandai berakhirnya Kerajaan Demak.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Letak strategis di pesisir pantai Jawa membuat Demak menjadi bandar perdagangan yang maju bersama Surabaya, Madura, Tuban, Semarang, Jepara, Cirebon dan Sunda Kelapa. 

Selain perdagangan, Kerajaan Demak juga didukung komoditas ekspor seperti beras dari pedalaman yang dihasilkan dari kadipaten – kadipaten seperti Madiun, Kediri, Malang, Pati dan Pajang. 

BACA JUGA:10 Dinasti Cina yang Membentuk Peradaban dan Kebudayaan Dunia Paling Bersejarah

Komoditas ini diekspor melalui jalur perdagangan internasional di Nusantara.

Kehidupan Politik kerajaan Demak

Kerajaan Demak mampu mengakhiri kedigdayaan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda. 

Setelah berdiri sendiri, Kerajaan Demak menempatkan adipati – adipati di daerah – daerah sebagai perpanjangan tangan Sultan.

Daerah tersebut seperti Surabaya, Tuban, dan Madiun yang memiliki adipati yang sangat berpengaruh.

BACA JUGA:Mengulik 7 Fakta Menarik Tentang Wayang Kulit yang Menyimpan Kisah Bersejarah di Dalamnya

Selama Kerajaan Demak berdiri, kerajaan ini sering bersinggungan dengan bangsa barat.

Salah satu diantaranya ketika terjadi perebutan Sunda Kelapa pada tahun 1527 dengan Portugis.

Kehidupan Sosial Kerajaan Demak

Berbeda dengan kerajaan Hindu maupun Buddha, di agama Islam tidak terdapat kasta dalam kehidupan sosialnya. 

Pada agama Islam juga tidak terdapat ritual – ritual yang mengeluarkan biaya layaknya yang dilakukan di agama Hindu.

BACA JUGA:Sejarah Emas Pulau Sumatra, Anugerah Jadi Petaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: