Terkuak! RI Lebih Banyak Impor dari Israel Ketimbang Iran, Ini Analisis Data Terbaru BPS!

BACA JUGA:Hoby yang Menyehatkan. Berikut Olahraga Air yang Bisa Jadi Kebiasaan Menyenangkan

Tidak hanya itu, Winny juga menekankan bahwa perdagangan Indonesia ke Iran juga mencatatkan surplus.

"Ekspor Indonesia ke Iran lebih besar dibandingkan impornya, yakni mencapai US$ 195,13 juta atau sekitar 2,15% terhadap total ekspor Indonesia ke Timur Tengah."

Komoditas utama yang diekspor ke Iran antara lain adalah buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia.

"Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran sekitar US$ 183,41 juta," beber Winny.

BACA JUGA:Ketakutan Jadi Zombi, Mayat di Zaman Perunggu ini Ditindih Batu

Analisis

Meskipun Indonesia lebih banyak melakukan impor dari Israel dibandingkan dengan Iran, tetapi perdagangan dengan kedua negara tersebut mencatatkan surplus.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu memanfaatkan potensi ekspornya ke kedua negara tersebut dengan baik.

Namun, mengingat situasi politik di Timur Tengah yang sering kali konflik, penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat dan memperluas jaringan perdagangannya di kawasan lain.

BACA JUGA:Benarkah Terilhami Seniman Patung Yunani Kuno, Temuan 8.000 Tentara Terakota Formasi Bertempur

Diversifikasi pasar ekspor akan membantu mengurangi risiko terhadap fluktuasi pasar dan konflik politik yang mungkin terjadi di suatu negara.

Selain itu, dengan memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara Timur Tengah lainnya, Indonesia dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi dalam berbagai sektor yang saling menguntungkan, seperti energi, infrastruktur, dan pariwisata.

Kesimpulan

Dari data yang dibeberkan oleh BPS, terungkap bahwa Indonesia lebih banyak melakukan impor dari Israel ketimbang Iran.

Sumber: