Membongkar Konstruksi Sejarah Besemah, Punya Hubungan dengan Fakta dan Mitos Atung Bungsu

PAGARALAMPOS.COM -  Masyarakat Besemah di Sumatra Selatan memiliki kekayaan sejarah yang unik, di mana fakta dan mitos berkelindan secara kompleks. 

Salah satu legenda paling terkenal dari daerah ini adalah cerita Atung Bungsu, yang dipercaya memiliki akar sejarah yang nyata.

Artikel ini akan membongkar konstruksi sejarah Besemah dengan menggali lebih dalam hubungan antara fakta historis dan narasi mitologis yang mengelilingi Atung Bungsu. 

Kita dapat memahami bagaimana cerita dan sejarah mempengaruhi identitas dan pandangan dunia masyarakat Besemah hingga saat ini.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Atung Bungsu menjadi tokoh kunci dalam mitos Besemah, yang diyakini memiliki kaitan dengan Kerajaan Majapahit. 

Kisah tentang Atung Bungsu dan dua anaknya, Bujang Jawe (Puyang Diwate) dan Riye Rekian

yang berasal dari Kerajaan Majapahit, menjadi elemen penting dalam membentuk kesadaran kultural masyarakat Besemah. 

Legenda mengenai Atung Bungsu dan keturunannya digunakan untuk mengukuhkan identitas kultural serta hubungan kekerabatan dengan kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Selain itu, terdapat berbagai versi tentang asal-usul Besemah, yang sebagian besar bersumber dari tradisi lisan dan catatan sejarah kolonial. 

Cerita-cerita ini menciptakan narasi tentang kesinambungan kultural antara Besemah dengan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya.

Sumber: