Dukung Operasional di Medan Papua, Korps Marinir Dibekali Drone Copter Dukung Tugas Intai

Dukung Operasional di Medan Papua, Korps Marinir Dibekali Drone Copter Dukung Tugas Intai

BACA JUGA:VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Tempur, Ranput Anti Drone Baru ‘Baru’ Angkatan Darat Perancis

Selain itu, drone juga mengantongi sertifikasi ketahanan terhadap air dan debu IP55. Hal tersebut memungkinkan drone untuk terbang dalam kondisi hujan berat maupun cuaca bersalju secara ekstrem.

Tak sampai di situ saja, DJI mengklaim drone ini mampu beroperasi pada suhu ekstrem mulai dari -20° sampai 50° Celcius.

kamera pada drone terbaik DJI untuk seri enterprice ini juga tak kalah tangguh. Kameranya sudah menggunakan sensor CMOS 1/2 “ dengan resolusi 48MP dan optik 5x-16x dan pembesaran digital hingga 200 kali. Sedangkan untuk wide-angle camera memiliki resolusi 12MP.

Kamera di drone ini juga mampu merekam video dalam resolusi 4K/30 fps dan foto 8K. Fitur kamera lainnya yang menjadi andalannya adalah pemantau yang menggunakan teknologi laser yang dapat mengunci kordinat secara presisi hingga 1,2 kilometer.

BACA JUGA: Perang Drone dan Rudal Iran-Israel, 6 Fakta Terbaru dan Saling Tuding Hingga Peringatan PBB

Kemudian, juga ada platform OcuSync 3 Enterprise serta terdapat kamera FPV. Sedangkan pada modael M30T terdapat fitur tambahan kamera thermal 640×512 pixel radiometric.

DJI Matrice 30 dibekali dengan BS30 Intelligent Battery Station. Yakni perangkat portable untuk pengisian daya baterai pesawat drone maupun remote controller.

Perangkat ini memiliki fitur pengisian cepat berkat fitur TEC yang bisa mengisi baterai drone dari 20% hingga 90% selama 30 menit.

Hal itu juga membuat drone dapat terbang selama 41 menit di udara dengan jarak tempuh 7 kilometer.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: