Megahnya Istana Alhambra, Bukti Kejayaan Kekhalifahan Nasrid di Spanyol

Megahnya Istana Alhambra, Bukti Kejayaan Kekhalifahan Nasrid di Spanyol

Foto : Istana Alhambra.-Megahnya Istana Alhambra, Bukti Kejayaan Kekhalifahan Nasrid di Spanyol-Google.com


Foto : Istana Alhambra.-Megahnya Istana Alhambra, Bukti Kejayaan Kekhalifahan Nasrid di Spanyol-Google.com

Pintu masuk utama ke benteng ini melalui Gerbang Senjata, sedangkan kawasan Alhambra lainnya dapat diakses melalui Gerbang Tahona.

Alcazaba juga memiliki area untuk memasok kebutuhan dasar militer Nasrid, yang menjaga para emir. Di bagian selatan benteng, banyak ruangan dan fasilitas penyimpanan dirancang untuk penjaga junior.

Unit tentara lainnya diperkirakan berkemah di luar benteng karena terbatasnya ruang di dalam Alcazaba. Benteng ini diperkuat dengan beberapa menara, yang tetap menjadi menara tertua di Alhambra.

BACA JUGA:Fujian Tulou, Jejak Benteng Kekaisaran Tiongkok, Hunian Komunal Miliki 400 Hunian Kamar

Menara-menara tersebut termasuk Menara Pengawal di sisi barat, Menara Penghormatan, Menara Patah, dan Menara Pembuat Perisai. “Semua menara membentuk garis pertahanan di tembok Alcazaba,” ungkap Adams.

Muhammad I memerintah Kekhalifahan Nasrid selama 18 tahun dan digantikan oleh putranya, Muhammad II. Setelah mengambil alih pemerintahan, ia terus mengembangkan Kota Granada menjadi pusat militer.

Selain menjadi pusat militer terpenting bagi Nasrid, Alhambra pada intinya adalah istana kerajaan. Meskipun juga dirancang dengan tujuan untuk mengintimidasi pengunjung, Istana Comares menampilkan menara kolosal untuk mengatasi ancaman.

Istana Singa, sebaliknya, menawarkan tampilan seni Nasrid yang penuh hiasan. Keberadaan Istana Singa menjadikannya salah satu bagian Alhambra yang paling kaya secara budaya.

BACA JUGA:Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan

Kapan Al-Andalus jatuh dan bagaimana nasib Alhambra?

Emirat Granada menjadi negara Muslim terakhir di Iberia selama lebih dari dua abad pada saat Perang Granada. Setelah 700 tahun pemerintahan Islam, umat Islam kehilangan Al-Andalus dengan direbutnya Granada pada tahun 1492 oleh Ferdinand III, raja Castilla.

Lalu bagaimana dengan nasib Alhambra? Istana ini sama sekali tidak tersentuh selama pertempuran yang panjang. Bahkan konon bangsa Moor menyerahkan Granada tanpa konflik berkepanjangan untuk menghindari kehancuran Alhambra.

Setelah ditaklukkan, Alhambra menjadi istana kerajaan monarki Spanyol dan Isabella serta Ferdinand segera bertempat tinggal di sana.

BACA JUGA:Mengenal Penjaga Benteng Terkuat di Ujung Barat Laut Indonesia, Begini Kekuatan Yonif 8 Marinir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: