Mengulik Jejak Sejarah Masjid Sunan Kalijaga Sebagai Saksi Penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa
Mengulik Jejak Sejarah Masjid Sunan Kalijaga yang Jadi Saksi Penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa -Foto: net-
"Sehingga agar Tajuk tidak digunakan oleh warga untuk bersembunyi maka dibakarlah Tajuk tersebut," ujarnya.
Saat hendak dibangun kembali, warga masyarakat tak lagi memiliki Kubah sebagai penutup atap.
BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya
BACA JUGA:Sejarah Yakuza di Kekaisaran Jepang, Benarkah Asal Usulnya Samurai
Warga kemudian berinisiatif membelinya di wilayah Klaten.
Marjiyo melanjutkan kisah, berangkatlah tiga tokoh warga hendak membeli Kubah baru.
Di tengah perjalanan tiga warga bertemu seseorang yang membawa Kubah.
"Setelah niat membeli Kubah disampaikan, seseorang tersebut menawarkan Kubah yang dibawanya,” sambung Marjiyo.
BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat
BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa
Terjadilah kesepakatan jual beli kubah tersebut.
Namun, saat ketiga orang menunduk hendak mengambil uang yang diselipkan di balik baju, orang misterius si penjual Kubah menghilang.
Ketiganya lantas menduga bahwa orang tersebut Sunan Kalijaga.
Kubah tersebut juga diyakini merupakan kubah yang lenyap saat Tajuk dibakar oleh Belanda.
BACA JUGA:Ini Alasan Mesopotamia Tempat Lahirnya Peradaban, Ternyata Begini Jejak Sejarahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: