Perdananya, Rusia Tawarkan Pembentukan Unit Pasukan Lintas Udara Dengan Persenjataan Lengkap
Foto : Ranpur lapis baja.-Perdananya, Rusia Tawarkan Pembentukan Unit Pasukan Lintas Udara Dengan Persenjataan Lengkap-Indomiliter.com
BACA JUGA:Rusia Ciptakan Amunisi Anti Tank Generasi Terbaru, Begini Kekuatannya
Sebagai alutsista pasukan linud, maka BMD-4M digelar dengan penerjunan lewat parasut (air droppable). Lantaran air droppable mengandung risiko tinggi, diketahui ada BMD-4M yang mendarat dengan posisi tidak menguntungkan, seperti terguling di parit, sehingga sulit untuk di-recovery.
Sementara Zavet-D Ini merupakan kendaraan pengendali tembakan – artillery fire control vehicle baru yang akan memperkuat arsenal VDV di akhir tahun 2023.
Yang paling sangar adalah Sprut-SDM1, yang dalam terminologi militer Rusia, ranpur ini masuk kategori amphibious light tank, bahkan Rusia menugaskan Sprut-SDM1 sebagai airborne light tank, alias kendaraan tempur untuk mendukung operasi pasukan linud.
Foto : Ranpur lapis baja.-Perdananya, Rusia Tawarkan Pembentukan Unit Pasukan Lintas Udara Dengan Persenjataan Lengkap-Indomiliter.com
Bagi Rusia, Sprut-SDM1 merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya, Sprut-SD. Beberapa elemen pengendali di ranpur ini mengadopsi yang ada di MBT (Main Battle Tank) T-90MS.
BACA JUGA:Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia
Dibekali kanon 30 mm, Typhoon-K-4386 4×4 dirancang mudah untuk diterjunkan lewat udara (airdrop). Oleh manufakturnya, Remdiesel Company (anak perusahaan Kamaz).
Ranpur ini disebut sebagai K-4386 “Typhoon Airborne.” Debut perdana Typhoon Airborne telah diperlihatkan ke publik pada ajang Army 2019, dan dikenal sebagai kendaraan tempur (ranpur) jenis Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) terbaru yang digunakan pasukan Lintas Udara Rusia.
Rosoboronexport menawarkan kepada mitra asing berbagai sistem penurunan udara (airdop) untuk berbagai misi. Diantaranya adalah sistem khusus Dalnolet, Tandem-400, Arbalet-2, Berkut-2 dan Stayer-2.
Serta sistem penurunan massal D-6 dan D-10. Tentang kemampuan parasut kargo yang digunakan Rusia dalam operasi lintas udara, akan kami kupas dalam artikel selanjutnya.
BACA JUGA:Bikin Penasaran Militer Dunia, Rusia Kembangkan Jet Tempur Baru Dari Desain MiG-23 Dan MiG-27
Sebagai penutup tawaran, Rosoboronexport menawarkan pesawat angkut besat Ilyushin Il-76MD- 90A( E) terbaru yang dikembangkan dan dibangun oleh United Aircraft Corporation (UAC) , yang memiliki lebih dari 70% sistem dan unit yang ditingkatkan dibandingkan dengan Il-76.
Pesawat ini menyediakan penerjunan udara hingga 126 pasukan terjun payung yang dilengkapi peralatan lengkap. Jangkauannya 4.000 km dengan muatan 60 ton dan 5.000 km dengan muatan 52 ton.
Pesawat ini dapat dilengkapi dengan sistem bantuan pertahanan President-S, yang secara otomatis melindungi Il-76MD- 90A( E) dari peluru kendali musuh di seluruh jangkauan dan sudut aspeknya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: