Skandal Calo Tiket di ASDP, Oknum Satpam Disuspend, Penyedia Jasa Diancam Pergantian

Skandal Calo Tiket di ASDP, Oknum Satpam Disuspend, Penyedia Jasa Diancam Pergantian

Skandal Calo Tiket di ASDP, Oknum Satpam Disuspend, Penyedia Jasa Diancam Pergantian--

PAGARALAMPOS.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengungkapkan kejadian memalukan terkait salah satu oknum satpamnya yang diduga menjadi calo tiket.

Hal ini menjadi sorotan masyarakat karena menimbulkan keraguan terhadap integritas perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Budi Rusmanto, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Kami sangat menyesalkan perbuatan oknum satpam yang mencoreng nama baik perusahaan. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip integritas dan etika kerja yang kami pegang teguh," kata Budi.

BACA JUGA:Kepala BPTD Lampung Bantah Tudingan, Bakauheni Bukan Biang Kerapatan di Pelabuhan Merak

Kasus ini bermula dari adanya laporan dari beberapa pelanggan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan tiket kapal di salah satu pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.

Pelanggan mengeluhkan bahwa mereka harus membayar lebih mahal kepada oknum satpam untuk mendapatkan tiket yang seharusnya tersedia di loket resmi.

Setelah mendapat laporan tersebut, manajemen ASDP segera melakukan investigasi internal.

Hasilnya, mereka berhasil mengidentifikasi oknum satpam yang terlibat dalam praktik calo tiket tersebut.

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Siagakan Personel Pengamanan Shalat Ied Berjamaah

Oknum tersebut langsung diberhentikan dan diambil tindakan sesuai dengan peraturan perusahaan.

"Kami telah melakukan tindakan disiplin terhadap oknum satpam tersebut dan memastikan tidak ada lagi praktik serupa yang terjadi di lingkungan perusahaan kami," tegas Budi.

Namun, ASDP tidak berhenti hanya pada tindakan disiplin terhadap oknum satpam.

Perusahaan ini juga berkomitmen untuk mengganti penyedia jasa keamanan yang telah memberikan peluang kepada oknum tersebut untuk melakukan tindakan tidak etis.

BACA JUGA:Teror OPM Makin Brutal, Bunuh 1 Warga dan Tembak 2 Warga Lainnya

Budi menjelaskan, "Kami akan mereview kontrak dengan penyedia jasa keamanan dan melakukan pergantian jika terbukti ada kelalaian atau keterlibatan dari pihak penyedia jasa dalam insiden ini."

Keputusan ASDP untuk mengganti penyedia jasa keamanan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Masyarakat berharap tindakan tegas ini dapat menjadi pelajaran bagi perusahaan lain untuk lebih selektif dalam memilih mitra kerja dan Skandal Calo Tiket di ASDP, Oknum Satpam Disuspend, Penyedia Jasa Diancam Pergantian integritas dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Selain itu, Budi juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam menjaga integritas dan kualitas pelayanan di sektor transportasi laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: