Mahkamah Agung Arab Saudi Mengajak Umat Islam Mencari Penampakan Bulan Syawal 1445 Hijriah

 Mahkamah Agung Arab Saudi Mengajak Umat Islam Mencari Penampakan Bulan Syawal 1445 Hijriah

Mahkamah Agung Arab Saudi Mengajak Umat Islam Mencari Penampakan Bulan Syawal 1445 Hijriah--

BACA JUGA:Jembatan Kota Intan. Sejarah dan Asal Usul Jembatan Tertua di Indonesia Peninggalan Compeni Belanda

Jika bulan sabit tidak terlihat pada hari Senin, maka Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April, yaitu hari Rabu.

Menurut para ahli astronomi, tanggal ini merupakan tanggal mayoritas Idul Fitri di sebagian besar negara Muslim.

Ramadhan telah dimulai di Arab Saudi dan sebagian besar negara Arab pada tanggal 11 Maret.

Namun, jika Arab Saudi menetapkan 1 Syawal jatuh pada tanggal 10 April 2024, maka bulan Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari.

BACA JUGA:Pantau Mudik Lebaran 2024, Puspenbal Patroli Udara Diatas Pelabuhan Bali - Banyuwangi

Sementara itu, di Indonesia, ibadah puasa Ramadhan dimulai pada 12 Maret 2024, dan pengamatan hilal baru akan ditetapkan dalam sidang Isbat yang akan digelar pada Selasa besok.

Jika 1 Syawal 1445 H ditetapkan jatuh pada Rabu, 10 April 2024, maka mayoritas umat Islam di Indonesia hanya akan berpuasa selama 29 hari pada tahun ini.

Kesimpulan

Pengumuman dari Mahkamah Agung Arab Saudi ini memang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

BACA JUGA:Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi

Penentuan awal bulan Syawal dan Idul Fitri memiliki dampak besar terhadap penentuan awal dan akhir ibadah puasa Ramadhan.

Semoga dengan adanya pengumuman ini, umat Islam dapat bersiap-siap untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dan harapan. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: