Menteri Perhubungan Minta Maaf Atas Kekosongan Tiket Penyeberangan Merak-Bakauheni
Menteri Perhubungan Minta Maaf Atas Kekosongan Tiket Penyeberangan Merak-Bakauheni--
BACA JUGA:Peringati HUT Yonif 433/JS, Personel TNI Pos Yigi Bagikan Bahan Makanan Kepada Masyarakat Nduga
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, juga mengonfirmasi bahwa tiket penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni sudah habis terjual untuk tanggal 6, 7, dan 8 April 2024.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berangkat ke Pelabuhan Merak tanpa memiliki tiket terlebih dahulu.
"Iya, tiket sudah habis. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tidak berangkat kecuali sudah memiliki tiket di tangan. Jadi memang sudah habis," tegas Ira.
Ira juga menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan tiket seperti yang biasa dilakukan pada moda transportasi lain seperti kereta api atau pesawat terbang.
BACA JUGA:Tangkal Serangan Drone Kamikaze FPV, MBT T-72 Rusia Dipasangi Turret EW
Hal ini dikarenakan adanya kuota yang telah ditetapkan dan tidak dapat ditambah lagi, termasuk untuk tiket penyeberangan kapal.
"Kalau tiket sudah habis, ya memang tidak bisa ditambah lagi," pungkas Ira.
Kesimpulan
Kekosongan tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni menjadi isu yang serius di tengah lonjakan jumlah penumpang saat arus mudik lebaran.
BACA JUGA:Redam Pengaruh Cina Di Oseania, AS Perluas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut Di Papua Nugini
Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pemudik.
Di sisi lain, upaya optimalisasi rute penyeberangan alternatif seperti Ciwandan-Panjang menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: