Kemacetan Horor di Jalan Lintas Sumatra Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Penjelasan Kapolri!

Kemacetan Horor di Jalan Lintas Sumatra Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Penjelasan Kapolri!

Kemacetan Horor di Jalan Lintas Sumatra Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Penjelasan Kapolri!--

PAGARALAMPOS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan penyebab kemacetan parah yang melanda Jalan Lintas Sumatra pada arus mudik Lebaran tahun ini.

Kemacetan horor sepanjang 12 kilometer dari Km 58 hingga Km 70 di Jalan Betung, Palembang, Sumatra Selatan, pada Jumat (5/4/2024), disebabkan oleh potensi banjir di wilayah tersebut.

Dalam konferensi pers di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024), Kapolri Listyo mengatakan bahwa genangan air di wilayah Palembang menghambat mobilitas pemudik.

"Khusus untuk wilayah Sumatra, wilayah Palembang sana, itu ada potensi genangan air sehingga kemudian ini mengganggu proses perjalanan," ujarnya.

BACA JUGA: KPU Tanggapi Sindiran Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md Terkait Kualitas Saksi di MK

Listyo menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya keras untuk mengatasi kemacetan tersebut guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi pemudik.

"Jadi ini yang kita coba untuk kita urai sehingga gangguan alam ini bisa teratasi," katanya.

Sebagai langkah antisipasi, Jenderal Polisi bintang empat tersebut telah memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra.

Rekayasa lalu lintas yang tadinya dua arah kini dibuat bergantian untuk mengoptimalkan mobilitas.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Emas Soekarno di Bank Swiss! Legenda atau Fakta?

"Sementara kita atur mana yang kita berangkatkan karena sempat dua arah dan kita buat bergantian. Ini juga, kita harapkan segera bisa teratasi," tutur Listyo.

Puncak Arus Mudik 5 April 2024

Menurut Mabes Polri, puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H diperkirakan terjadi sekitar 5 April 2024.

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa puncak arus mudik masih perlu dilakukan analisa lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: