Begini Strategi Dishub Sumsel Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru 2026

PAGARALAMPOS.COM - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan mulai bersiap menghadapi potensi lonjakan pergerakan masyarakat. Berdasarkan hasil pemantauan dan analisis, aktivitas perjalanan diperkirakan meningkat antara 5 hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dishub Sumsel Ari Narsa mengatakan peningkatan mobilitas diprediksi terjadi hampir di seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Puncak arus diperkirakan berlangsung sepekan sebelum dan sesudah perayaan Nataru.

“Prediksi kami, pergerakan masyarakat akan meningkat sekitar lima sampai sepuluh persen di semua moda transportasi. Ini karena banyaknya masyarakat yang pulang kampung dan berlibur,” ujar Ari saat ditemui di Palembang, Kamis (13/11/2025).

Sebagai langkah antisipatif, Dishub Sumsel bersama pihak terkait mulai melakukan pengecekan sarana dan prasarana transportasi umum. Pemeriksaan kelayakan kendaraan dilakukan melalui kegiatan ramp check terhadap armada bus, kapal, hingga pesawat, guna memastikan seluruhnya aman digunakan selama masa liburan.

BACA JUGA:Urai Kemacetan Libur Nataru, Dua Tol di Sumsel Dibuka Sementara

BACA JUGA:Patroli KTL Satlantas Polres Pagar Respon Cepat Gatur dan Rekayasa Lalu Lintas

Ari menjelaskan, pemeriksaan secara ketat difokuskan di sejumlah titik strategis, termasuk Pelabuhan Tanjung Api-Api. Di lokasi tersebut, petugas akan memastikan kesiapan moda transportasi laut serta kendaraan yang tergabung dalam Organda dan agen travel antar kota maupun antar provinsi.

“Sesuai arahan Kementerian Perhubungan, kami wajib memastikan semua moda transportasi dalam kondisi laik jalan dan laik operasi. Jangan sampai ada kendaraan yang membahayakan penumpang,” tegasnya.

Selain pemeriksaan kendaraan, Dishub Sumsel juga menyiapkan sekitar 20 hingga 25 posko pengamanan dan pelayanan Nataru. Posko ini akan beroperasi mulai satu hingga dua pekan sebelum libur panjang, dan dijaga oleh tim gabungan yang terdiri dari Dishub, TNI-Polri, serta unsur pemerintah daerah.

BACA JUGA:Satlantas Polres Pagar Alam Tanamkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas kepada Anak TK

BACA JUGA:Jelang Natru 2026, Satlantas Polres Pagar Alam Cek Jalur Wisata Gunung Dempo

"Posko-posko tersebut akan menjadi pusat koordinasi dan pemantauan arus lalu lintas selama Nataru. Kami juga akan melakukan apel kesiapan bersama seluruh petugas sebelum posko mulai aktif," imbuh Ari.

Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan. Pengemudi diingatkan agar tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk serta memastikan kendaraan pribadi dalam kondisi prima sebelum digunakan.

“Harapan kami, pelaksanaan Nataru tahun ini berjalan aman, tertib, dan tanpa insiden kecelakaan. Keselamatan menjadi hal yang paling utama,” tutup Ari.

Sumber: