Untung Waluyo Imbau Masyarakat Bangun Rejo Waspada Penyakit Demam Berdarah Dengue

 Untung Waluyo Imbau Masyarakat Bangun Rejo Waspada Penyakit Demam Berdarah Dengue

Untung Waluyo Imbau Masyarakat Bangun Rejo Waspada Penyakit Demam Berdarah Dengue--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam menyikapi musim pancaroba yang kini tengah berlangsung, masyarakat di Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Musim pancaroba, yang seringkali diwarnai dengan perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang tidak menentu, menjadi waktu yang paling rentan bagi penyebaran penyakit menular.

Salah satunya adalah DBD, penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Lurah Bangun Rejo, Untung Waluyo, menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah penyebaran DBD.

BACA JUGA:Tentang Cerutu Fidel Castro dan Revolusi Kuba dalam Ingatan Sejarah Bung Karno

"Musim pancaroba seperti sekarang ini memang sangat rentan terhadap serangan penyakit DBD. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan dan langkah preventif dari seluruh masyarakat," ujar Untung.

Langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, dan menggunakan kelambu atau obat anti-nyamuk.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan gejala-gejala awal DBD seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam pada kulit, dan segera mendapatkan pengobatan yang tepat jika mengalami gejala tersebut.

Untung juga mengungkapkan bahwa imbauan terkait kewaspadaan DBD telah disampaikan kepada seluruh warga Kelurahan Bangun Rejo.

BACA JUGA:Menjelajahi Maluku Dalam Sejarah Dunia, Pulau Yang Dipenuhi Benteng VOC

"Kami telah menyampaikan imbauan ini kepada seluruh warga, baik secara langsung maupun melalui ketua RT dan RW di lingkungan kami. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesadaran kolektif dan upaya bersama dalam mencegah penyebaran penyakit ini," katanya.

Imbauan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Siti, salah seorang warga Kelurahan Bangun Rejo, mengaku telah meningkatkan kewaspadaannya terhadap DBD setelah mendengar imbauan dari pihak Kelurahan.

"Kami sekarang lebih sering membersihkan lingkungan sekitar rumah dan memakai obat anti-nyamuk. Kita harus bersama-sama mencegah penyebaran DBD ini," ujarnya.

Selain itu, pihak Kelurahan Bangun Rejo juga terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kondisi lingkungan di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: