Memahami Budaya Suku Chambri, Kehidupan ‘Manusia Buaya’ di Papua Nugini

Ritual menyayat kulit dan membentuknya menyerupai sisik buaya bukanlah hal yang dianggap sepele bagi Suku Chambri. 

Dipimpin oleh kepala suku, ritual ini menggambarkan kekuatan, keberanian, dan penghormatan mereka terhadap buaya yang dianggap sebagai leluhur mereka. 

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

Namun, di balik rasa sakitnya, ritual ini juga menjadi simbol kedewasaan dan kebanggaan bagi pria Suku Chambri.

Arti dan Makna dari Tradisi Suku Chambri

Tradisi ini tidak hanya sekadar penghormatan kepada leluhur atau tanda kedewasaan.

namun juga menjadi cerminan dari kehidupan sehari-hari dan kekuatan mental Suku Chambri. 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Bekas sayatan kulit yang menyerupai sisik buaya menjadi simbol kebanggaan bagi setiap pria Suku Chambri.

Menandakan keberanian dan ketahanan mereka dalam menghadapi rasa sakit.

Melalui pengalaman ini, kamu akan melihat bagaimana kehidupan Suku Chambri masih sangat terikat dengan alam dan tradisi nenek moyang mereka. 

Dengan hati terbuka, Suku Chambri menyambut kedatangan para pendatang yang ingin memahami dan menghargai keunikannya.*

 

Source: superlive.id - Suku Chambri, Sang Manusia Buaya Dari Papua Nugini!

Sumber: