Hizbullah Gempur Pasukan Israel, Gunakan Senjata dan Taktik Baru

Hizbullah Gempur Pasukan Israel, Gunakan Senjata dan Taktik Baru

Foto : Tembakan rudal yang jatuh di wilayah Israel.-Hizbullah Gempur Pasukan Israel, Gunakan Senjata dan Taktik Baru-CNBC Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, telah menerapkan strategi baru dalam menyerang Israel. Hal itu dibuktikan dengan dua rudal yang berhasil melukai tiga tentara Israel, di mana salah satunya mendapat luka serius.

Serangan tersebut dilakukan terhadap pos militer di Israel utara menggunakan pesawat tak berawak (drone).

Hizbullah secara teratur menembakkan rudal melintasi perbatasan dengan Israel selama tujuh bulan terakhir. Namun, serangan pada Kamis tampaknya merupakan serangan udara rudal pertama yang berhasil diluncurkan dari dalam wilayah udara Israel.

 meningkat sebagai respons terhadap serangan Israel ke kota Rafah selatan di Jalur Gaza, kata seorang pejabat Lebanon yang mengetahui operasi kelompok tersebut.

BACA JUGA:Hizbullah Gunakan Almas 3, Rudal Anti Tank Menyerang Israel

Pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk memerinci informasi militer kepada media.

Serangan Kamis sore oleh sebuah pesawat tak berawak yang membawa rudal terjadi hanya beberapa hari setelah Hizbullah meluncurkan tiga rudal anti-tank ke sebuah pos militer Israel yang mengendalikan balon pengintai yang terbang melintasi perbatasan.

Mereka merilis rekaman kamera setelahnya untuk menunjukkan bahwa mereka telah mencapai sasaran. Beberapa jam kemudian, militer Israel mengonfirmasi bahwa balon mata-mata tersebut telah ditembak jatuh di Lebanon.

Malam sebelumnya, Hizbullah melancarkan serangan terdalamnya di Israel hingga saat ini dengan menggunakan drone peledak untuk menyerang sebuah pangkalan di Ilaniya dekat kota Tiberias sekitar 35 kilometer (22 mil) dari perbatasan Lebanon. Militer Israel mengatakan serangan itu tidak melukai siapapun.

BACA JUGA:Setelah Hermes 450, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel Dengan Rudal Hanud 358

Peringatan Iran

Abdul-Sater mengatakan koalisi pimpinan Iran yang dikenal sebagai poros perlawanan, yang mencakup kelompok militan Palestina Hamas, telah memperingatkan bahwa jika pasukan Israel melancarkan invasi besar-besaran ke Rafah dalam upaya mengejar Hamas, maka serangan dari front lain akan meningkat.

Pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran pada Rabu mengeklaim bahwa mereka menyerang kapal perusak AS.

Sementara militan yang didukung Iran di Irak mengatakan mereka menembakkan serangkaian drone ke arah Israel dalam beberapa minggu terakhir setelah relatif tenang sejak Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: