Korvet Anti Kapal Selam Turki Gotong Rudal Atmaca

Korvet Anti Kapal Selam Turki Gotong Rudal Atmaca

Foto : Korvet TNI AL.-Korvet Anti Kapal Selam Turki Gotong Rudal Atmaca-Indomiliter.com

PAGARALAMPOWS.COM - Setelah lawatan frigat Frigat Angkatan Laut Belanda HNLMS Tromp F803 – De Zeven Provincien (DZP) Class, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara kembali kedatangan kapal perang dari negara sahabat, yakni TCG Kınalıada (F-514) – kapal keempat dari korvet Ada class.

Meski belum Ada penawaran resmi ke Indonesia, namun, Ada class dikenal sebagai produk maritim andalan Turki yang berhasil meraih sukses di pasar ekspor, setelah sukses dipesan oleh Pakistan dan Ukraina.

TCG Kınalıada (Ada class) masuk dalam kategori korvet anti kapal selam (anti submarine warfare). Ada class dikembangkan dan dibangun oleh Tuzla (Istanbul) Naval Shipyard.

Sebagai bagian dari proyek MILGEM. Pelatakan lunas TCG Kınalıada dilakukan pada 8 Oktober 2015 dan kapal diluncurkan 3 Juli 2017. Meski begitu, TCG Kınalıada baru resmi masuk kedinasan Angkatan Laut Turki pada 29 September 2019.

BACA JUGA:Korvet Kepresidenan KRI Bung Karno 369 Diluncurkan, Gantikan KRI Barakuda 633

Sebagai catatan, nama Kınalıada diambil dari Pulau Kınalıada, bagian dari kepulauan Kepulauan Princes di Laut Marmara, di sebelah tenggara Istanbul, Turki.

Dari spesifikasi, TCG Kınalıada memiliki bobot perpindahan 2.400 ton, panjang 99,5 meter dan lebar 14,4 meter. Korvet ini ditenagai oleh dua mesin diesel dan turbin gas, dengan tenaga 35.000 kilowatt (47.000 hp), menggerakkan dua baling-baling, dan mampu melaju hingga 29 knots.

Dengan spesifikasi di atas, korvet Ada class memiliki jangkauan 3.500 mil laut (6.500 km) dengan kecepatan jelajah 15 knots dan endurance berlayar selama 21 hari.

Dengan dukungan logistik dan 10 hari saat beroperasi secara mandiri. TCG Kınalıada diawaki 93 orang, dengan kapasitas yang Bisa memuat sampai 106 orang.

BACA JUGA:Saat Nempel di Pelabuhan Eilat, Korvet Israel Sa’ar 6 Class Nyaris Disengat Drone Kamikaze

TCG Kınalıada mengadopsi combat management system (CMS) Advent yang mengontrol controls search and navigation radars, electronic warfare suits, weapons, countermeasures, communication devices, underwater and onboard sensors.

Dari aspek persenjataan, Ada class dipersenjatai dengan sepucuk meriam OTO Melara 76 milimeter, dua senapan mesin Aselsan STAMP 12,7 milimeter, delapan (2×4) rudal jelajah anti kapal Atmaca dan 21 unit rudal hanud Rolling Airframe.

Sebagai korvet untuk misi anti kapal selam, disiapkan dua peluncur rangkap tiga (2×3) Mark 32 untuk torpedo Mark (MK) 46. Guna menangkal serangan torpedo lawa, Ada class juga dibekali sea sentor surface ship torpedo defense (SSTD) system.

Sistem peperangan elektronik di TCG Kınalıada mencakup dedicated EW radar, laser/RF systems, ASW jammers, and an SSTD system. Kemudian sistem komunikasi dan navigasi melibatkan satellite communication, X-band, navigation, fire control and LPI radar, ECDIS, GPS and LAN infrastructure.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: