Lionel Messi Beri Sinyal Tentang Masa Depan Karier Sepak Bola

PAGARALAMPOS.COM - Lionel Messi, megabintang timnas Argentina dan ikon sepak bola global, telah memberikan petunjuk mengenai kondisi yang akan menentukan pensiunnya dari lapangan hijau.

Menginjak usia 37 tahun pada 24 Juni 2024, Messi tetap menjadi pusat perhatian publik, dengan pertanyaan tentang berapa lama lagi dia akan terus mempesona dunia sepak bola.

Pertimbangan mengenai masa depan Messi semakin intensif di kalangan penggemar dan analis, khususnya karena frekuensi cedera yang dia alami belakangan ini.

Musim ini saja, kapten Argentina tersebut mengalami tiga kali setback akibat masalah otot yang berbeda. Sebagai data tambahan, menurut Transfermarkt, Messi telah absen selama 31 hari untuk proses pemulihan cedera muskuloskeletal.

BACA JUGA: Ustadz Muhaimin AZ dan Dr. Elvera Siap Bertarung di Pilwako Pagar Alam 2024, Ini Dia Programnya!

Hal ini semakin menambah daftar cedera yang dia alami di musim-musim sebelumnya, termasuk masalah pada betis, achilles, dan lutut.

Kehadiran Messi dalam tur uji coba timnas Argentina di Amerika Serikat dalam FIFA Matchday bulan ini harus terhenti.

Absennya Messi dalam pertandingan melawan El Salvador dan Kosta Rika menimbulkan spekulasi lebih lanjut tentang kesehatan dan kebugarannya yang semakin menurun.

Tentu saja, pertanyaan utama yang muncul adalah apakah era keemasan Messi sebagai raja trofi Ballon d'Or akan segera berakhir.

BACA JUGA: Polisi Sumatera Selatan Proses Hukum Ajun Inspektur FN yang Menusuk Debt Collector, Ini pengakuaannya!

Namun, Messi sendiri belum memberikan keterangan pasti tentang kapan atau di tahun apa dia akan mengakhiri kariernya.

Dalam wawancara terbarunya, Messi menyatakan bahwa dia akan mengetahui kapan saat yang tepat untuk berhenti bermain.

"Saya tahu bahwa segera setelah saya yakin tidak dapat tampil lagi, atau tidak lagi menikmati permainan, atau tidak bisa membantu rekan setim, maka saya akan berhenti," ujar Messi.

Dia juga menambahkan bahwa dia sangat kritis terhadap dirinya sendiri dan selalu mengetahui kapan performanya bagus atau buruk.

Sumber: