Hyundai Rotem Korsel Kirim 18 Unit MBT K2 Black Panther Pesanan Polandia, Begini Kecanggihannya

Hyundai Rotem Korsel Kirim 18 Unit MBT K2 Black Panther Pesanan Polandia, Begini Kecanggihannya

K2 telah membuktikan keefektifannya di Polandia, setelah merayakan tahun pertama operasinya pada bulan Desember lalu. Tank ini telah menunjukkan daya tembak dan presisi yang unggul.

BACA JUGA:Miliki MBT Anyar, Kim Jong Un Tes Drive Tank Generasi Terbaru Korea Utara

Dalam berbagai latihan penembakan lokal dan berpartisipasi dalam latihan militer darat terbesar di Polandia, “Dragon-24,” bersama MBT papan atas lainnya.

K2 adalah MBT yang dirancang dan diproduksi di Korea Selatan, saat ini bertugas di angkatan bersenjata Korea Selatan dan Polandia.

MBT ini menonjol karena persenjataan dan perlindungannya yang kuat. Ia dilengkapi dengan meriam utama 120mm, yang mampu menembakkan berbagai amunisi untuk menyerang sasaran jarak jauh.

Selain persenjataan utamanya, K2 dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin berat 12,7 mm, yang menawarkan kemampuan pertahanan terhadap pasukan darat dan sasaran udara yang terbang rendah.

BACA JUGA:Rotterdam Class, LPD Canggih Belanda Mampu Mengangkut Satu Batalyon Marinir Plus Bawa 33 Unit MBT

Dalam aspek proteksi, K2 mendapat manfaat dari lapis baja komposit canggih, yang didukung oleh blok Explosive Reactive Armor (ERA) yang meningkatkan kemampuannya untuk menahan dampak proyektil dan ledakan.

Dengan berat 55 ton, tank ini menggabungkan mobilitas dan perlindungan, mampu mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam, yang memungkinkan pergerakan cepat melintasi medan perang.

Dengan jangkauan 450 km, K2 dapat melakukan operasi jangka panjang tanpa perlu segera mengisi bahan bakar. K2 Dapat menampung tiga awak, dengan dimensi panjang 10,7 meter, lebar 3,6 meter, dan tinggi 2,4 meter.

Juru bicara Hyundai Rotem menyatakan, “Kami berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan proyek tank K2 Polandia, mencakup semua aspek mulai dari produksi hingga pemeliharaan, dan memenuhi kewajiban kami kepada militer Polandia.” (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: