Gempa Bengkulu Tak Pengaruhi Aktivitas GAD di Gunung Dempo Pagaralam

PAGARALAMPOS.COM - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Gunung Dempo dan sekitarnya pada Sabtu malam (23/4) sekitar pukul 20.20 WIB.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6 SR ini berpusat di Bengkulu Selatan, yang membuat tanah di Kota Pagaralam dan sekitarnya bergetar.

Megian Nugraha, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo, mengonfirmasi kebenaran gempa tersebut.

Melalui Wiwit Julian, Petugas Jaga Pos GAD, dia menyampaikan, "Ya, benar. Sekitar pukul 20.20 WIB, terjadi gempa berpusat di Bengkulu Selatan." Wiwit menambahkan bahwa gempa ini merupakan gempa tektonik, bukan akibat aktivitas vulkanik dari Gunung Dempo.

BACA JUGA:Tenggelamnya Situs Pulau Ampat, Jejak Peradaban Besi di Dasar Danau Matano

BACA JUGA:Kuasa Sejagat, Siapa Batara Guru di Mitologi Batak, Jawa, dan Bugis

Gempa tektonik tersebut berpusat di Manna, sekitar 31 km barat daya Bengkulu Selatan.

Meskipun gempa tersebut terjadi, status aktivitas Gunung Dempo tetap stabil.

Wiwit mengklarifikasi bahwa meskipun Gunung Dempo sudah lebih dari setahun berstatus level II Waspada, gempa Bengkulu tidak mempengaruhi aktifitas vulkaniknya.

Ini menunjukkan bahwa gempa dan aktivitas vulkanik memiliki keterkaitan yang terbatas, dan gempa tektonik tidak selalu berdampak pada aktivitas gunung api.

BACA JUGA:Ekspedisi Laksamana Muslim Cheng Ho ke Nusantara, Bersama 27.000 Pelaut dalam Perang Saudara Majapahit

BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Alice in Borderland Season 2, Serial Jepang Saingan Squid Game

Kejadian gempa tersebut ternyata tidak mengganggu ibadah masyarakat Pagaralam.

Saat gempa terjadi, masyarakat sedang melaksanakan shalat terawih di Masjid Al Fallah, kawasan Mekar Alam, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara.

Sumber: