Benarkah Arkeolog Dunia Dilarang Ganggu Kuburan Muslim di Arab? Simak Alasannya Disini!

Benarkah Arkeolog Dunia Dilarang Ganggu Kuburan Muslim di Arab? Simak Alasannya Disini!

Benarkah Arkeolog Dunia Dilarang Ganggu Kuburan Muslim di Arab? Simak Alasannya Disini! -Foto: net-

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Peradaban dari Masa Kejayaan Hingga Para Raja yang Berkuasa di Kerajaan Tarumanegara

 Namun, mengambil jenazah untuk mengambil sampel masih dipandang sebagai prosedur invasif.

Sebelum memulai penelitian di situs arkeologi, para peneliti mencoba memeriksa apa yang ada di bawah permukaan, untuk meminimalkan kemungkinan tidak sengaja mengganggu kerangka yang terkubur secara agama Islam.

Pemindaian bawah permukaan membantu dalam hal ini. Sinyal radar diarahkan ke permukaan tanah, dan benda-benda seperti sisa-sisa manusia memantulkan sinyal-sinyal ini kembali ke permukaan. 

Hasil akhirnya adalah peta bawah tanah, dan menunjukkan ke arah mana jenazah dikuburkan.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

"Ketika jenazah seorang muslim dimasukkan ke dalam kubur, maka jenazahnya harus menghadap ke arah Makkah," jelas Almahari.

Ada juga pengetahuan lainnya. Jika seseorang dikuburkan di samping harta karun, itu merupakan indikasi bahwa ia mungkin telah meninggal sebelum Islam menyebar.

Kadang-kadang, para arkeolog secara tidak sengaja mengganggu kerangka yang kemudian diketahui adalah kerangka dari seorang Muslim.

 Peristiwa tersebut mungkin jarang terjadi, namun pendapat mengenai apa yang harus dilakukan dalam skenario seperti itu berbeda-beda.

BACA JUGA:Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

Hal ini tidak pernah terjadi pada Insoll, namun menurutnya kejujuran adalah kebijakan terbaik. "Saya akan melibatkan Imam dari masjid setempat dan meminta maaf. 

Saya tidak akan menutupinya. Saya akan mengakuinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: