Jokowi Prediksi Bulan April Harga Beras Turun Dengan Adanya Panen Raya, Ini Penjelasannya!

Jokowi Prediksi Bulan April Harga Beras Turun Dengan Adanya Panen Raya, Ini Penjelasannya!

Jokowi Prediksi Bulan April Harga Beras Turun Dengan Adanya Panen Raya, Ini Penjelasannya! --

PAGARALAMPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan prediksi menarik terkait harga beras di pasar domestik.

Dalam kunjungannya ke Pasar Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah, Jokowi menyoroti kemungkinan penurunan harga beras pada bulan April mendatang.

Menurutnya, prospek penurunan harga ini didasarkan pada adanya panen raya yang akan dilaksanakan pada bulan tersebut.

"Yang medium memang belum bisa diturunkan secara drastis tapi secara umum sudah turun hanya belum. Karena kan mulai panen raya banyak dan kita harapkan dengan gabah kering panennya turun, berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan," ungkap Jokowi.

BACA JUGA:Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Kerajaan Kuno di Arab Saudi, Peradaban Terlupakan 2.000 Tahun Silam

Namun, Jokowi juga menegaskan perlunya kewaspadaan dari pemerintah agar harga gabah tidak mengalami penurunan yang drastis.

Dia menyebut pentingnya menjaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yang harus menguntungkan serta harga eceran yang wajar bagi konsumen.

Di sisi lain, Jokowi juga memperhatikan stabilitas harga sembako di pasar Sebukit Rama.

Menurutnya, harga bawang putih, bawang merah, dan beras premium masih berada dalam kisaran harga yang baik.

BACA JUGA:HK Pastikan Perbaikan Tol Trans Sumatera Rampung Sebelum Lebaran, Pemudik Dipastikan Aman dan Nyaman

Pergerakan Harga Beras di Pasar

Menurut data dari Panel Harga Badan Pangan, harga beras pada Rabu (20/3/2024) mengalami penurunan secara keseluruhan.

Harga beras premium turun sebesar Rp120 menjadi Rp16.420 per kilogram, sementara harga beras medium turun Rp90 menjadi Rp14.230 per kilogram.

Penurunan ini terjadi dalam satu pekan terakhir, yang menunjukkan adanya pergerakan dinamis dalam pasar beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: