Pelayanan Publik Berbasis HAM Diluncurkan di Lapas Pagar Alam, Meningkatkan Kualitas dan Kepuasan Layanan

BACA JUGA:Ramadhan Penuh Haru, Kapolres, Bhayangkari dan Kapolsek DT Baksos Peduli Tunanetra, Disabilitas, Hydrocephalus

Dengan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip HAM, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih dihargai dan dilayani secara adil, tanpa adanya diskriminasi ataupun penyalahgunaan kekuasaan.

Muhammad Fahmi dari Kejaksaan Negeri Pagar Alam menyambut baik langkah ini.

"Pelayanan publik yang berbasis HAM bukan hanya tanggung jawab satu instansi, namun merupakan tanggung jawab bersama bagi seluruh aparat pemerintah dan masyarakat.

Melalui komitmen dan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkeadilan bagi semua," ujarnya.

BACA JUGA:The Moon Embracing the Sun Drakor Kim Soo Hyun, Yuk Simak Sinopsisnya Disini

Selain itu, Muhammad Syarifuddin dari Lapas Pagar Alam menambahkan, "Kami siap untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Pelayanan Publik Berbasis HAM dalam setiap aspek layanan yang kami berikan. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap individu, tanpa pandang bulu, dapat memperoleh hak-haknya dengan adil dan tanpa diskriminasi."

Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lapas Pagar Alam menjadi contoh bagi unit-unit pelaksana teknis lainnya di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang adil dan bermartabat, sesuai dengan prinsip-prinsip HAM yang dijamin oleh konstitusi.

Dengan terus mendorong inisiatif seperti ini, diharapkan pelayanan publik di Indonesia dapat semakin berkualitas dan merata, memastikan bahwa setiap individu merasakan manfaat dari keberadaan negara dan pemerintah.

BACA JUGA:Temukan Kuburan Kuno! Arkeolog Ungkap Sejarah Muslim Spanyol

Langkah-langkah menuju birokrasi yang lebih responsif, transparan, dan berbasis HAM menjadi pondasi yang penting dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. *

 

 

 

Sumber: