Bikin Heboh! Inilah Penyebab Salah Satu Bank di Indonesia Tutup Pada Awal 2024
Salah Satu Bank di Indonesia Tutup Pada Awal 2024-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Mampu Tangani Stunting dengan Baik, Bank SumselBabel Gelar Program CSR Perbaikan Gizi Balita
Menindaklanjuti permintaan LPS, OJK mengambil langkah drastis dengan mencabut izin usaha BPR Wijaya Kusuma pada awal tahun 2024.
Langkah ini diatur dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-1/D.03/2024 tanggal 4 Januari 2024.
Dampak dari pencabutan izin usaha ini cukup besar. LPS mengambil alih fungsi penjaminan dan memulai proses likuidasi bank.
Meskipun demikian, OJK memberikan jaminan kepada nasabah BPR agar tetap tenang.
BACA JUGA:Melihat Kemegahan 9 Gudang Emas Terbesar di Dunia, Salahsatunya People's Bank of China
Karena dana masyarakat yang tersimpan di bank, termasuk BPR, dijamin oleh LPS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Suwandi, menjelaskan bahwa penyebab kebangkrutan BPR Wijaya Kusuma adalah kelemahan dalam tata kelola.
baik dalam penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat.
Dengan kejadian ini, jumlah bank bangkrut di Indonesia bertambah menjadi sekitar 123 sejak tahun 2005, di mana sebagian besar merupakan BPR.
BACA JUGA:KUR 2023: Deretan Bank dan Syarat Pengajuan yang Wajib Diketahui oleh Pengusaha UMKM
Tahun lalu saja, empat bank BPR dilaporkan bangkrut.
termasuk BPR Persada Guna, BPR Indotama UKM Sulawesi, BPR Rakyat Bagong Inti Marga (BPR BIM), dan Perumda BPR KRI.
Keempat BPR ini akhirnya dilikuidasi oleh LPS, menandakan tantangan yang masih dihadapi oleh sektor perbankan Indonesia.
Kejadian ini menegaskan pentingnya tata kelola yang baik dalam perbankan dan perlunya pemantauan yang ketat dari regulator untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: