Mengenal Budaya Arak-arakan Pengantin di Suku Komering

Mengenal Budaya Arak-arakan Pengantin di Suku Komering

Mengenal Budaya Arak-arakan Pengantin di Suku Komering -Foto: net-

Selain terapkan pada masyarakat yang melangsungkan pernihakan, budaya arak - arakan ini juga dipakai menyambut kedatangan tamu penting, seperti Bupati, Walikota dan juga tamu penting lainnya.

Asal Mula Nama Suku Komering

BACA JUGA:Yuk Mengenal 5 Suku Asli yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Salah Satunya Suku Pasemah

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Nama Komering ini berasal dari bahasa India, yang berarti “Pinang”. Nama komering ini diberikan oleh para pedagang asal india.

Karena sebelum abad ke 9, banyak pedagang dari india datang ke sepanjang aliran sungai komering untuk menjual buah pinang.

Kemudian, pada zaman dahulu, para pedagang dari india yang meninggal, dimakamkan di dekat pertemuan sungai Selabung dan waisaka di hulu kota Muara Dua.

Di sekitar pemakaman tersebut terdapat sungai komering yang mengalir hingga ke muara minanga.

BACA JUGA:Menelisik Sejarah Suku Komering di Sumatera Selatan, Miliki Makna Dari Istilah Hindu Purba

BACA JUGA:Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

Sejak saat itulah, semua penghuni di sepanjang pinggiran sungai tersebut di sebut Orang Komering, dan Sukunya di sebut  sebagai Suku Komering, salahsatu Suku yang ada di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Jadi, penyebaran Suku Komering ini paling banyak di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, sebagian juga ada di wilayah Palembang.

Kekeluargaan Dari Suku Komering

Suku komering merupakan salah satu suku yang masih memegang teguh kebudayaan dan adat istiadatnya.

BACA JUGA:Berwisata Sembari Belajar! Ini 4 Wisata Budaya di Jakarta, Salahsatunya Ecopark

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: