MiG-29 Fulcrum Ukraina Dipersenjatai Bom Pintar, Hybrid AASM-250 HAMMER Dapat Dilepas Diketinggian 15 Km
Foto : jet tempur.-MiG-29 Fulcrum Ukraina Dipersenjatai Bom Pintar, Hybrid AASM-250 HAMMER Dapat Dilepas Diketinggian 15 Km-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Setelah pada tahun 2022 berhasil memodifikasi jet tempur MiG-29 Fulcrum yang bisa meluncurkan rudal anti radiasi AGM-88 HARM (High Speed Anti Radiation Missile).
Maka menyusul serangan presisi Ukraina ke basis pertahanan Rusia di Oblast Kherson pada 4 Maret 2024.
Militer Ukraina kini mengonfirmasi bahwa jet tempur MiG-29 miliknya dapat membawa dan meluncurkan bom pintar hybrid AASM-250 HAMMER yang dipasok Perancis.
Lewat foto yang beredar di media sosial, nampak MiG-29 terbang membawa AASM-250 HAMMER pada sayapnya. Selain MiG-29, kuat dugaan pembom tempur Sukhoi Su-24MR juga dibekali kemampuan menggotong AASM-250 HAMMER.
Mengingat pembom tempur era Soviet ini telah dimodifikasi untuk bisa meluncurkan rudal jelajah SCALP (varian Storm Shadow buatan Perancis).
AASM HAMMER terdiri dari guidance kit dan range extension kit, yang mana masing-masing kit dilengkapi empat winglet untuk navigasi.
Kit dapat dilengkapi dengan body dan hulu ledak dumb bomb Mk82 termasuk Smart Bomb Unit (SBU)-38, SBU-64 dan SBU-54.
Bom yang relatif mudah digunakan dalam kit HAMMER adalah bom dengan berat 125 kg, 250 kg, 500 kg dan 1.000 kg, dan koordinat sasaran dapat diprogram ulang selama penerbangan.
BACA JUGA:Yunani Siap Transfer Sistem Hanud S-300 Ke Ukraina, Tapi Minta Kompensasi MIM-104
Disebut hybrid, lantaran bom pintar ini sedikit diberi tenaga, yaitu dengan adopsi solid propelled rocket, maka HAMMER yang memadukan teknologi bom pintar dapat dilepaskan dari ketinggian 15 km untuk menjangkau sasaran di jarak 60 km.
Sebagai informasi, rudal HAMMER memiliki kemampuan fire and forget, dan kapasitas stand-off yang diperpanjang.
Sebagai sistem pemandu, AASM-250 mengadopsi single, double or triple store adaptors, yang menggunakan Sagem Hemispheric Resonating Gyro.
Hibridisasi inersia/GPS, dan pencitra inframerah strap-down serta algoritme terkait untuk misi serangan konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: