Yunani Siap Transfer Sistem Hanud S-300 Ke Ukraina, Tapi Minta Kompensasi MIM-104

Yunani Siap Transfer Sistem Hanud S-300 Ke Ukraina, Tapi Minta Kompensasi MIM-104

PAGARALAMPOS.COM - Serangan rudal balistik hipersonik Rusia ke kota pelabuhan Odesa pada 6 Maret 2024, lain dari biasanya. PaslAnya titik jatuh rudal hanya berjarak 500 meter dari posisi konvoi kendaraan yang membawa rombongan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Buntut dari serangan yang nyaris fatal tersebut, rupanya mendorong Yunani untuk melakukan upaya ‘balasan’.

Bentuk balasan Yunani adalah dengan mengirim sistem rudal hanud S-300 (SA-10 Grumble) ke Ukraina. Seperti diketahui, Yunani adalah salah satu negara NATO yang mengoperasikan sistem hanud buatan Rusia.

Yang mana S-300 yang didatangkan pada tahun 1990-an, saat ini ditempatkan di Pulau Kreta, sebagai elemen pertahanan udara dari ancaman serangan dari Turki.

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas di Peebatasan, CO RS 6 M Malaysia Kunjungi Pos Gabma Yonarhanud 12/SBP

Seperti dikutip Defense Express (16/3/2024), laporan dari media lokal Yunani menyebut adanya rencana untuk mentransfer sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-300 ke Ukraina.

Rencana tersebut bergulir seminggu setelah sebuah rudal Rusia jatuh hanya beberapa ratus meter dari lokasi Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis saat berkunjung ke Odesa, Ukraina.


Foto : Sistem Hanud.-Yunani Siap Transfer Sistem Hanud S-300 Ke Ukraina, Tapi Minta Kompensasi MIM-104-Indomiliter.com

Setelah insiden rudal di Odesan, Yunani menjadi kurang mengindahkan peringatan Moskow yang menentang kemungkinan pengalihan sistem hanud S-300 ke Angkatan Bersenjata Ukraina.

Dan ternyata, Yunani telah siap memberikan sistem hanud S-300 kepada Ukraina, hanya saja ada permintaan berupa imbalan, yakni S-300 dilepas, Yunani mendapat pasokan sisem hanud MIM-104 Patriot dari AS.

BACA JUGA:Sistem Hanud Turki Diperkuat Rudal Jarak Jauh, Begini Kemampuan Hulu Ledaknya

Dan dari situ muncul beberapa poin yang mengundang kontroversi. Poin pertama, jika Amerika Serikat atau negara lain memiliki sistem Patriot “ekstra” yang bersyarat, mengapa tidak mentransfernya langsung ke Ukraina?

Terutama karena Ukraina membutuhkan sistem hanud untuk menembak jatuh rudal balistik Rusia . Sistem hanud juga diperlukan untuk menghancurkan pesawat taktis Rusia di garis depan.

Poin kedua, Yunani saat ini sudah memiliki sistem hanud Patriot dalam jumlah besar. Menurut Military Balance 2023, 36 sistem peluncur Patriot telah dikonsolidasikan menjadi enam batalyon berada dalam Angkatan Bersenjata Yunani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: