Pemindahan Ibu Kota Dipercepat, Kementerian PUPR Garap 89 Paket Pekerjaan di IKN Kejar Target Pembangunan!

 Pemindahan Ibu Kota Dipercepat, Kementerian PUPR Garap 89 Paket Pekerjaan di IKN Kejar Target Pembangunan!

Pemindahan Ibu Kota Dipercepat, Kementerian PUPR Garap 89 Paket Pekerjaan di IKN Kejar Target Pembangunan!--

BACA JUGA:Mack Defense Kembangkan MTT Generasi Baru Untuk Korps Marinir AS, Dilengkapi Teknologi Hibrida Listrik

Sementara itu, Myrna Asmawati Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara, menjelaskan bahwa IKN dirancang sebagai kota hutan berkelanjutan.

Pembangunan IKN mengikuti rencana tata ruang yang telah ditetapkan sejak tahun 2022, dengan alokasi lahan 65% sebagai kawasan yang dilindungi, 10% untuk kawasan pangan, dan 25% untuk kawasan hunian dan perkotaan.

"Pembangunan IKN ini adalah upaya untuk mengembalikan hutan tropis. Kami berkomitmen untuk mengurangi deforestasi, mengelola hutan secara berkelanjutan, dan merestorasi area terdegradasi," ungkap Myrna.

Alokasi lahan sebesar 65% untuk kawasan lindung IKN bahkan melebihi standar global yang ditetapkan dalam Montreal Global Biodiversity Framework 2022, yang menargetkan 30% kawasan lindung pada tahun 2030.

BACA JUGA:Skandal Pungli Rutan, KPK Ungkap Alasan Psikologis dalam Penahanan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!

Dukungan Infrastruktur Digital

Dalam mendukung pembangunan IKN, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan pembangunan infrastruktur digital dan telekomunikasi.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Pusat Data Nasional (PDN) sebagai bagian dari upaya menciptakan kedaulatan digital.

"Pusat Data Nasional ini akan mendukung pelayanan publik yang efisien, efektif, dan transparan. Total akan ada tiga PDN, yaitu di Cikarang, Batam, dan di IKN," tambah Usman.

BACA JUGA:Kejagung Periksa Dua Admin CV Mutiara Alam Lestari Atas Kasus Timah, Ini Hasilnya!

Menghadapi Tantangan Besar

Meskipun pembangunan IKN menawarkan peluang besar bagi Indonesia dalam meningkatkan infrastruktur dan lingkungan, tantangan besar juga dihadapi.

Dari masalah koordinasi multi-sektor hingga perlunya memastikan pembangunan berkelanjutan, pemerintah harus bersiap menghadapi berbagai dinamika yang muncul seiring dengan proyek ini.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan IKN tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: