Hasil Reses Wakil Rakyat, Acuan Program Pembangunan di Pagar Alam

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Wakil Ketua II DPRD Kota Pagar Alam, H. Syahrol Effendy, memimpin Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan hasil laporan reses anggota DPRD, terkait aspirasi masyarakat untuk pembangunan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung, Jum’at (22/11).

Rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Walikota Pagar Alam yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah, Forkopimda Kota Pagar Alam, anggota DPRD.

Dihadiri juga Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian di lingkungan Pemkot Pagar Alam, serta Camat, Lurah, dan Kepala Instansi vertikal lainnya.

Dalam sambutannya, H. Syahrol Effendy menegaskan pentingnya reses sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Reses Komisi I DPRD Pagar Alam, Serap Aspirasi untuk Pembangunan 2025

Hasil reses ini akan menjadi acuan dalam merumuskan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga Kota Pagar Alam.

Reses merupakan kesempatan bagi anggota DPRD untuk turun langsung ke masyarakat, mendengarkan masukan, serta mencatat kebutuhan prioritas.

"Aspirasi yang disampaikan akan kami bahas lebih lanjut sebagai bagian dari rencana pembangunan tahun 2025,” ungkap Syahrol.

Pj Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam yang mewakili Pj Walikota juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif DPRD dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Reses DPRD Dapil 3 Pagar Alam, Serap dan Perjuangankan Usulan Masyarakat

Ia berharap hasil reses dapat diterjemahkan menjadi program nyata yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga.

Rapat paripurna ini menjadi langkah awal untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pembangunan daerah.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan DPRD, diharapkan pembangunan tahun 2025 dapat berjalan optimal, selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Pagar Alam.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: