Mampu Menampung 100 Jamaah. Inilah Masjid Tondon Saksi Bisu Penyebaran Islam di Bumi Massenrempulu Enrekang

Mampu Menampung 100 Jamaah. Inilah Masjid Tondon Saksi Bisu Penyebaran Islam di Bumi Massenrempulu Enrekang

Mampu Menampung 100 Jamaah. Inilah Masjid Tondon Saksi Bisu Penyebaran Islam di Bumi Massenrempulu Enrekang --Net

PAGARALAMPOS.COM - Bangunan masjid tua masih berdiri kokoh di Dusun Tondon, Desa Tokkonan, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Desa Tokkonan ke Kota Enrekang sendiri berjarak sekitar 10 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Masjid tersebut berpijak di atas hamparan bukit bebatuan gamping seluas 300 meter persegi dengan dikelilingi berbagai bentuk batu berlubang yang berjumlah 56 buah.

Masjid Tondon dipercaya sebagai masjid pertama saat Islam pertama kalinya masuk ke Bumi Massenrempulu.

BACA JUGA:Perjalanan Panjang Islam di Bumi Etam, Pusat Pengetahuan Ulama dan Masjid di Kalimantan Timur

Masjid itu juga menjadi penanda bahwa Kabupaten Enrekang juga menjadi salah satu jalur penyebaran agama Islam di Sulsel.

Usia masjid itu diperkirakan sekitar 400 tahun.

Meski begitu, bangunannya yang seluruhnya berbahan kayu dan bambu itu tetap berdiri kukuh di atas Situs Batu Purbakala.

Masjid tersebut tidak dibuat dari komposisi bahan bangunan modern lainnya.

BACA JUGA:Lesehan Rumah Makan Ridwan Siap Hadapi Pengunjung Ramai untuk Berbuka Puasa, Ini Persiapannya!

Jika bangunan masjid umumnya diperkukuh dengan batu dan semen, Masjid Tua Tondon justru hanya memanfaatkan bahan papan dan kayu.

Bentuk bangunan pun menyerupai rumah panggung milik warga pada umumnya.

Yang menjadi pertanda bangunan itu sebagai masjid adalah salah satu bagian kubah yang menjadi arah kiblatnya.

Salah satu warga setempat, Ardi mengatakan, masjid tua tersebut bisa menampung hingga 100 jamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: