Aji Saka Pendekar Sakti, Keturunan Bangsa Hindustan Yang Pertama Mendiami Tanah Jawa, Begini Kisahnya

Aji Saka Pendekar Sakti, Keturunan Bangsa Hindustan Yang Pertama  Mendiami Tanah Jawa, Begini Kisahnya

PAGARALAMPOS.COM - Tahukah kamu, dalam legenda Aji Saka, penduduk Pulau Jawa awal mulanya adalah orang orang hindustan. YA, dari India asalnya.

Kok bisa, yuk kita simak historinya, Aji Saka dalam cerita perwayangan.

Diawal sudah disebutkan, asal muasal sosok Aji Saka. Ternyata anak dewa pembuat pusaka kadewatan. Wajar saja sakti dan memiliki pusaka.

Dalam pengembaraannya Aji Saka berhasil mendapatkan Tirtamarta Kamandalu yaitu air keabadian yang juga dimiliki oleh Para Dewa di Kahyangan. 

BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Sosok Penghuni Pertama Pulau Jawa, Konon Dia Adalah Orang Hindustan yang Dibawa Aji Saka

Yang mampu membuatnya menjadi makhluk yang tak pernah menua. Ia mengembara selama beratus-ratus tahun memperdalam ilmu kesaktian dan kebatinannya. 

Dikabarkan jika Aji Saka dapat terbang dan berjalan di atas samudra. Aji Saka sampai ke Tanah Jawa dan menjadi seorang pertapa dengan nama Empu Sengkala. 

Karna Tanah Jawa waktu itu hanya dihuni oleh makhluk halus, Empu Sengkala mengajari ilmu penanggalan kepada bangsa jin di tanah jawa.

Dan menciptakan lima hari sebagai penghitung penanggalan di jawa, yang sekarang terkenal dengan nama Pasaran. 

BACA JUGA:Begini Kisah Kejayaan Padjajaran di Tanah Jawa, Konon Tak Mampu Ditaklukkan Majapahit

Dalam pertapaannya, Empu Sengkala mendapat sasmita untuk mengisi Tanah Jawa dengan manusia. 

Sebelum kedatangan Empu Sengkala ke Tanah Jawa, Bangsa Israil yang waktu itu sedang dijajah oleh Bangsa Romawi pernah mengirim sekitar 20.000 Bangsa Romawi untuk mengisi Tanah Jawa dengan manusia. 

Namun, karna perbedaan iklim dan kondisi alam serta gangguan makhluk halus membuat Bangsa Romawi yang berada di Tanah Jawa banyak yang sakit lalu kemudian mati. 

BACA JUGA:Makam Sunan Gunung Jati, Bukti Jejak Islam di Tanah Jawa, Sekarang Jadi Wisata Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: