Ahamd Ali Minta Parpol yang Dorong Hak Angket Mundur dari Kabinet Jokowi, Begini Pernyatannya!

BACA JUGA:Sistem Hanud Turki Diperkuat Rudal Jarak Jauh, Begini Kemampuan Hulu Ledaknya

Meskipun tiga parpol Koalisi Perubahan telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung hak angket yang diwacanakan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, namun masih terdapat hambatan dalam memperoleh dukungan penuh dari semua parpol.

Pada saat yang sama, Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, sempat menyatakan keinginannya untuk membuat perjanjian tertulis dengan PDI-P untuk melihat komitmen bersama dalam mendorong hak angket.

Namun, keengganan dari pihak PDI-P dalam pembuatan perjanjian tersebut menunjukkan adanya ketidakpastian dalam kesepakatan antarpartai dalam hal ini.

Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, dalam responsnya, menyiratkan bahwa komitmen untuk mendukung hak angket sudah diikat melalui Pancasila dan semangat untuk mempertahankan demokrasi.

BACA JUGA:Rotterdam Class, LPD Canggih Belanda Mampu Mengangkut Satu Batalyon Marinir Plus Bawa 33 Unit MBT

Meskipun demikian, keraguan masih menghiasi langkah-langkah nyata dalam menghadapi isu ini.

Dalam konteks politik yang sedang panas menjelang Pemilu 2024, permintaan Ali untuk langkah tegas dari parpol-parpol yang mendukung hak angket menimbulkan pertanyaan yang mendalam tentang konsistensi dan integritas politik di Indonesia.

Hal ini juga menjadi cerminan dari kompleksitas dinamika politik di negeri ini, di mana kepentingan politik seringkali bertentangan dengan semangat untuk menjaga demokrasi dan keadilan. *

 

 

 

 

 

 

Sumber: