10 Seni Beladiri Khas di Indonesia, Nomor 1 Memiliki Perguruan Terbanyak

7. Perisai Diri

Perisai Diri adalah organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI. Didirikan pada tahun 1955 di Surabaya, pendekatannya menggabungkan 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk aliran Shaolin dari Tiongkok.

BACA JUGA:Tempat Wisata di Toraja yang Menyajikan Keunikan Budaya Hingga Wisata Alam yang Menakjubkan!

Praktisi Perisai Diri mengajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien, baik tangan kosong maupun dengan senjata.

8. Bakti Negara 

Di Bali, ada perguruan pencak silat bernama Bakti Negara yang menggunakan pedoman ajaran Hindu Bali dan filosofi Indonesia.

Didirikan pada tahun 1955, seni bela diri ini menggabungkan gerakan yang mirip dengan tari-tarian Bali.

9. Debus

Debus adalah seni bela diri asli Indonesia yang berasal dari Banten. Menonjolkan kemampuan pertahanan diri yang unik, termasuk kemampuan tampak kebal terhadap tusukan, pukulan, dan bahkan api.

BACA JUGA:Inilah 5 Keunikan dan Keistimewaan Budaya dan Tradisi Hingga Pesona Indah Tana Toraja

10. Mepantigan 

Mepantigan, bela diri unik dari Bali, melibatkan gulat dalam lumpur. Keunikannya membuatnya menjadi tontonan menarik bagi para wisatawan.

Pemain dapat melakukan teknik gulat, mengunci, membanting, dan bergulat.

Seni bela diri asli Indonesia adalah bukti bahwa bangsa ini memiliki warisan budaya yang luar biasa.

Meskipun banyak orang sibuk dengan kesibukan sehari-hari, penting untuk diingat bahwa bela diri dapat menjadi keterampilan yang sangat berharga untuk melindungi diri jika tiba-tiba diserang.

Sumber: