Masyarakat Diminta Tidak 'Panic Buying', Kemendag Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan dan Idul Fitri

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan pesan penting kepada masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan menghindari perilaku panic buying, karena stok komoditas pangan pokok dijamin aman.

Dalam acara yang bertajuk “Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok” di Jakarta pada Senin kemarin, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, mengungkapkan harapannya agar masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan beras.

Ia menekankan bahwa fenomena panic buying terjadi bukan karena kekurangan stok, melainkan karena upaya masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

BACA JUGA:Berwarna Biru. Bola Mata yang Indah 3 Suku Asli Indonesia Bak Orang Bule

BACA JUGA:Camilan Buah Sehat! Berlimpah Nutrisi dan Gizi Baik. Inilah Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan

Karim menjelaskan bahwa perilaku ini justru dapat berdampak buruk pada harga.

“Panic buying bisa mempengaruhi harga menjadi lebih buruk lagi,” ujar Karim, memperingatkan dampak negatif dari tindakan tersebut.

Karim juga memberikan penjelasan mengenai alternatif beras yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog menjadi solusi yang telah disiapkan untuk mengatasi kekhawatiran terhadap kenaikan harga beras.

BACA JUGA:Wow! Kabupaten Lahat Raih Piala Adipura untuk Kesepuluh Kalinya Berturut-turut

BACA JUGA:Melawan Hoax dan Membangun Kepercayaan, Ini Strategi Literasi Digital Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan!

"Bahkan juga sekarang, yang tahun lalu (SPHP) tidak ada di retail modern, ini juga tersedia,” tambah Karim.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani, turut mengingatkan masyarakat untuk berbelanja dengan bijak.

Sumber: