Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina

Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina

Foto : Komponen ranput tank.-Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina-Indomiliter.com

BACA JUGA:Otokar Akrep II, Ranpur Lapis Baja Bertenaga Listrik, Yuk Intip Kemampuan Perangnya

Yang sesuai dengan standar asli Rusia dan mengkonfigurasi ulang komponen yang ditempa dan dilas menjadi cetakan yang sesuai dengan protokol manufaktur baru.

Tahapan produksi

Produksi track (rantai) dan drive sprocket untuk kendaraan tempur roda rantai, termasuk MBT T-72 adalah proses kompleks yang dilakukan secara bertahap.

Tahap awal adalah mendesain, ini adalah saat para insinyur menggunakan aplikasi computer-aided design (CAD) untuk menghasilkan cetak biru rinci dari track dan sprocket.

Desain yang mereka buat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kendaraan—dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bobot, kecepatan, dan kemampuan beradaptasi terhadap medan.

BACA JUGA:Cockerill I-X 4×4, Ranpur Tangguh Dilengkapi Rudal Anti Tank dan Pelontar RPG

Setelah desain selesai, tahap selanjutnya adalah pembuatan prototipe. Pada tahap ini, model fisik track atau sproket dibuat, seringkali menggunakan 3D printing atau permesinan CNC.

Prototipe ini kemudian menjalani pengujian untuk memverifikasi kesesuaian, fungsionalitas, dan daya tahan. Berdasarkan pengujian ini, modifikasi apa pun yang diperlukan dilakukan pada desain.

Setelah desain sudah final, saatnya tahap produksi. Proses produksinya menggunakan material berkualitas tinggi, seperti baja atau aluminium

Bahan-bahan ini dipotong, dibentuk, dan disambung dengan hati-hati untuk membentuk track dan drive sprocket. Teknik yang umum digunakan dalam proses ini antara lain penempaan, pengecoran, dan permesinan.

BACA JUGA:Ranpur Amfibi ZAHA Perdananya Diterjunkan Dalam Operasi Serbuan, Kemampuan Tempurnya Luar Biasa

Setelah bagian-bagian tersebut dirakit, bagian-bagian tersebut melalui proses perlakuan panas (heat treatment) untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya.

Hal ini diikuti dengan finishing permukaan—seperti pengecatan, pelapisan, atau pelapisan—untuk melindungi komponen dari ancaman korosi dan keausan.

Bagian terakhir dari proses produksi adalah pengendalian kualitas. Pada tahap ini, serangkaian inspeksi dan pengujian yang ketat dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: