Bantuan Pangan Tidak Mampu Menurunkan Harga Beras, Bayu Krisnamurthi Ungkap Kendala Distribusi

BACA JUGA:Ledakan di Mako Brimob Surabaya, 10 Anggota Gegana Terluka, Cek Lengkapnya Disini!

Bayu menjelaskan bahwa beras SPHP merupakan beras yang disubsidi oleh pemerintah, di mana konsumen dapat menikmati beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Total penyaluran beras SPHP sepanjang Februari 2024 telah mencapai 212.711 ton atau naik 2,13 kali secara bulanan.

Lebih lanjut, Bayu menegaskan bahwa peran ritel modern dalam distribusi beras sangat penting, terutama karena tidak semua pengecer memiliki kekuatan modal yang cukup.

Dia mencatat bahwa per 2 Maret 2024, total beras yang disalurkan melalui distributor ritel modern mencapai 10.847 ton.

BACA JUGA:Kasus Perundungan di Sekolah Meningkat, Pemerintah Akan Bentuk Satgas Khusus untuk Mencegahnya

Beberapa distributor ritel modern yang mencatatkan jumlah penyaluran yang signifikan pada hari itu antara lain Indogrosir, Indomaret, Ramayana, Transmart, dan Hypermart.

Bayu menyatakan bahwa masalah finansial merupakan salah satu faktor yang memengaruhi peran penting ritel modern dalam distribusi beras, karena tidak semua pengecer memiliki kekuatan finansial yang memadai.

Meskipun masih ada beberapa kendala dalam distribusi bantuan pangan dan beras subsidi, upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa kelompok rentan dapat memperoleh bantuan yang mereka butuhkan.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait, masalah ketersediaan dan harga beras dapat teratasi secara bertahap. *

 

Sumber: