Siapa Jayabaya, Sosok Pemberi Peringatan Kiamat Telah Dekat, Sekaramg Ramalannya Ada Yang Terbukti
Foto : Ramalan Jayabaya.-Siapa Jayabaya, Sosok Pemberi Peringatan Kiamat Telah Dekat, Sekaramg Ramalannya Ada Yang Terbukti -Google.com
BACA JUGA:Di mana saja wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya? Yuk, Simak Ulasanya Mas Bro!
Jayabaya dianggap sebagai pemimpin bijak yang diibaratkan laksana Sang Hyang Wisnu yang menjaga kesejahteraan jagat raya.
Kepemimpinannya yang bijaksana membawa masa keemasan bagi Kerajaan Kediri yang didukung juga oleh cendekia terkemuka, seperti Empu Sedah, Panuluh, Darmaja, Triguna, dan Manoguna.
Di bawah kepemimpinan di Keraton Kediri mencapai puncak peradaban dengan menghasilkan karya sastra bermutu tinggi, seperti kakawin Baratayuda, Gathutkacasraya, dan Hariwangsa.
Hal yang mengagumkan dari Strategi Jayabaya dalam memakmurkan rakyatnya juga luar biasa, dari segi Pertanian dan perkebunan berlimpah, dan ekonomi berjalan lancar, menjadikan Kerajaan Kediri sebagai negara yang dikenal dengan gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
Dalam bidang spiritual, Keraton Kediri juga mencapai tingkat kemajuan yang luar biasa.
Beliau mendirikan Tempat ibadah di seluruh penjuru, para guru kebatinan mendapat tempat terhormat, dan Prabu Jayabaya sendiri sering melakukan tirakat dan semedi di tengah hutan yang sunyi.
Nah, Melansir dari Detik.com, di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang ramalan-ramalan yang tercantum dalam isi ramalan Raja Jayabaya :
1. Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran: Jayabaya memprediksi perkembangan teknologi, khususnya dalam transportasi.
BACA JUGA:Terbukti! Inilah Ramalan Jayabaya Raja Kediri yang Penuh Misteri dan Fenomenal
Dikatakan bahwa suatu saat nanti, ada kereta tanpa kuda yang bisa diartikan sebagai prediksi tentang munculnya teknologi transportasi canggih yang tidak bergantung pada hewan seperti kuda.
2. Tanah Jawa kalungan wesi: Jayabaya memprediksi tentang perubahan dalam struktur sosial atau politik di Pulau Jawa.
Kalungan wesi dapat melambangkan kekuatan atau pengaruh baru yang akan mengubah cara hidup masyarakat Jawa.
3. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang: Ini bisa diartikan sebagai gambaran perubahan dalam perjalanan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: