Sejarah Indonesia, Menguak Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera.

Sejarah Indonesia, Menguak Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera.

Foto : Prasasti Kota Kapur salahsatu bukti penìnggalan kerajaan sriwijaya.-Bukti Kejayaan Sriwijaya, Tinggalkan 10 Prasasti dan Candi, Dijelaskan Palembang Ibukota Kerajaannya-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Menguak Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera, dan Pulau Sumatera adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia.

Menyimpan sejarah gemilang dari masa lalu. Salah satu peradaban maritim yang mendominasi kepulauan se-Nusantara adalah Kerajaan Sriwijaya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber sejarah, kita dapat merenung pada kejayaan dan runtuhnya kerajaan tersebut.

Dahulu, wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya meliputi Kamboja, Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa Barat, dan mungkin Jawa Tengah.

BACA JUGA:Simbol Peradaban Budaya Bumi Sriwijaya. Inilah 5 Pakaian Adat Sumsel Nan Mewah dan Filosofinya

BACA JUGA:Didirikan Oleh Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Inilah 11 Nama yang Pernah Memimpin Kerajaan Sriwijaya

Nama "Sriwijaya" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, dengan "Sri" yang berarti cahaya dan "Wijaya" yang berarti kemenangan, memberikan arti sebagai "kemenangan gemilang".

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 M oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Namun struktur genealogis mengenai raja-raja Sriwijaya masih sulit dipahami karena sumber yang tersedia tidak memberikan gambaran yang rinci.

Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo menyebutkan bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama Sriwijaya.

BACA JUGA:Ternyata Inilah Alasan Mundurnya Kerajaan Sriwijaya di Abad ke-11, Yuk Cari Tahu Alasannya!

BACA JUGA:Bukti Kejayaan Sriwijaya, Tinggalkan 10 Prasasti dan Candi, Dijelaskan Palembang Ibukota Kerajaannya

Memimpin ekspedisi penting dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu, menaklukkan daerah-daerah strategis untuk perdagangan.

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya mencapai puncaknya pada abad ke-8 dan ke-9 M, di bawah pemerintahan Raja Balapuntradewa.

Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan Selat Malaka, memperluas wilayahnya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.

Armada laut yang kuat dibangun untuk menjaga keamanan perdagangan laut. Namun, seiring berjalannya waktu, pada abad ke-11 M, Sriwijaya mengalami kemunduran.

BACA JUGA:Menjadi Bukti Sejarah, Inilah 10 Daftar Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Ada Sejak Dahulu Kala!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: