Belanda Berencana Hidupkan Kembali Batalyon MBT

Belanda Berencana Hidupkan Kembali Batalyon MBT

Pemerintahan sementara di Belanda biasanya membatasi diri pada bisnis yang ada, sambil menghindari keputusan kontroversial, seperti mengalokasikan miliaran euro yang diperlukan untuk mendirikan dan mengoperasikan batalyon tank.

BACA JUGA:Ranpur Tank T-80 Dipasangi Roket Anti Kapal Selam RBU-6000, Begini Penmapakannya

Biaya operasional satu batalyon tank antara €260 juta dan €315 juta (US$280 juta dan US$339 juta) per tahun, berdasarkan periode perencanaan 15 tahun yang mencakup pembelian tank serta biaya pemeliharaan, suku cadang, pengoperasian dan personel.

Struktur batalyon tersebut mungkin mencerminkan Batalyon Tank 414, yang tanknya dimiliki oleh Belanda dan 20 persen personelnya adalah milik Jerman.

Anggaran pertahanan Belanda pada tahun 2024 meningkat menjadi €21,4 miliar dari sekitar €15 miliar belanja pertahanan tahun lalu. Jumlah tersebut belum termasuk pendanaan untuk tank.

Di tengah perang yang sedang berlangsung antara Rusia – Ukraina, para anggota NATO pada bulan Juli tahun lalu berjanji untuk menghabiskan setidaknya 2 persen dari produk domestik bruto mereka setiap tahunnya untuk pertahanan.

BACA JUGA:Ranpur Terbaik NATO, Inilah Tampilan Tank Challenger 3 Dari Rheinmetall BAE Systems Land

Dengan 20 persen dari dana pertahanan dialokasikan untuk peralatan utama. Anggaran Belanda tahun 2024 berjumlah 1,95% PDB.

Pemerintah Jerman musim panas lalu mengundang Belanda untuk melakukan inisiatif pembelian bersama MBT Leopard 2A8. Namun, Belanda meminta untuk menunda keputusan mengingat status pemerintah sebagai caretaker.

Republik Ceko mengatakan pada bulan Desember bahwa pihaknya sedang dalam negosiasi lanjutan dengan Jerman untuk varian Leopard 2A8, yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann, anggota usaha patungan KKNDS.

BACA JUGA:Tank Anti Drone Laser System, Begini Penampakan Bayraktar TB2 Killer Penjaga Perbatasan Yunani

MBT tersebut akan dilengkapi dengan meriam 120mm dari Rheinmetall. KNDS dan Leonardo juga telah menandatangani perjanjian untuk memasok MBT berbasis Leopard 2A8 kepada Italia.

Belanda dan Denmark tahun lalu setuju untuk membeli 14 unit MBT Leopard 2A4 untuk Ukraina dengan harga sekitar €165 juta, setelah sebelumnya bergabung dengan Denmark dan Jerman untuk memasok setidaknya 100 tank Leopard 1A5 ke Ukraina. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: