Keliru! Ternyata Klaim Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Masih Menjadi Kontroversi

Keliru! Ternyata Klaim Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Masih Menjadi Kontroversi

Keliru! Ternyata Klaim Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Masih Menjadi Kontroversi--

Klaim ini didasarkan pada hasil survei geologi, geofisika, dan geokimia, serta penanggalan radiokarbon yang dilakukan oleh tim ini.

Klaim ini kemudian dituangkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Archaeological Prospection pada Oktober 2023. 

BACA JUGA:Wisata Temanggung Nan Elok dan Memukau. Jelajahi Keindahan Destinasi Kota Tembakau yang Diapit 2 Gunung

Makalah ini juga menarik perhatian penulis Inggris Graham Hancock, yang dikenal sebagai pendukung teori peradaban kuno yang hilang.

Hancock kemudian mengunjungi Situs Gunung Padang dan menulis sebuah buku yang berjudul Underworld: The Mysterious Origins of Civilization, yang mengangkat Situs Gunung Padang sebagai salah satu buktinya. 

Buku ini kemudian diadaptasi menjadi serial Netflix yang berjudul Ancient Apocalypse, yang menampilkan Situs Gunung Padang sebagai salah satu episode utamanya .

2. Penanggalan dan struktur Situs Gunung Padang

Salah satu klaim utama yang dikemukakan oleh tim Danny Hilman adalah bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia yang jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, yaitu sekitar 12.000 tahun yang lalu.

BACA JUGA:5 Hal Unik Tentang Gunung Jaya Wijaya, Benarkah Ada Masyarakat Pribumi yang Misterius Disana?

Klaim ini didasarkan pada hasil penanggalan radiokarbon yang dilakukan oleh tim ini pada beberapa sampel yang diambil dari berbagai lapisan situs. 

Tim ini juga mengklaim bahwa situs ini memiliki struktur yang berbentuk piramida yang berlapis-lapis, dengan setiap lapisan memiliki usia yang berbeda-beda.

Berikut adalah gambaran singkat dari struktur dan usia Situs Gunung Padang menurut tim Danny Hilman :

Lapisan 1: merupakan lapisan paling atas yang terlihat dari permukaan, yang terdiri dari susunan batu-batu kolom yang berbentuk segi empat.

Lapisan ini diperkirakan berasal dari periode 1000-2000 SM, sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya.

BACA JUGA:Dibalik Pesona Gunung Puntang, Ada Stasiun Radio, Jalur Komunikasi di Asia Tenggara Dimasa Hindia Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: