Keliru! Ternyata Klaim Gunung Padang Sebagai Situs Tertua di Dunia Masih Menjadi Kontroversi

Lapisan 2: merupakan lapisan di bawah lapisan 1, yang terdiri dari tumpukan pecahan batu kolom yang disusun secara horizontal dan vertikal. Lapisan ini diperkirakan berasal dari periode 5000-6000 SM, yang lebih tua dari periode Neolitikum.

Lapisan 3: merupakan lapisan di bawah lapisan 2, yang terdiri dari susunan batu-batu besar yang berbentuk segi lima dan segi enam.

Lapisan ini diperkirakan berasal dari periode 9000-10.000 SM, yang lebih tua dari periode Mesolitikum.

Lapisan 4: merupakan lapisan di bawah lapisan 3, yang terdiri dari susunan batu-batu besar yang berbentuk segi tujuh dan segi delapan.

BACA JUGA:Dibalik Mistis Gunung Salak, Banyak Tak Tau Jika Ada 7 Puncak, Fakta Faktanya Seperti Ini

Lapisan ini diperkirakan berasal dari periode 12.000 SM, yang lebih tua dari periode Paleolitikum.

Klaim ini menuai kontroversi dan kritik dari para ahli arkeologi, yang menilai bahwa penanggalan dan interpretasi situs ini tidak sesuai dengan fakta dan bukti ilmiah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa klaim ini dipertanyakan oleh para ahli :

Metode penanggalan radiokarbon yang digunakan oleh tim Danny Hilman tidak akurat dan tidak dapat dipercaya, karena sampel-sampel yang diambil berasal dari bahan organik yang terkontaminasi oleh unsur-unsur lain, seperti air, tanah, dan mikroorganisme.

BACA JUGA:Pendaki Wajib Tahu! Jangan Lakukan Hal ini Saat Mendaki Gunung Dempo, Jika Melanggar Sosok Ini Akan Menegur

Selain itu, sampel-sampel yang diambil tidak mencerminkan usia dari batu-batu yang menyusun situs, melainkan usia dari bahan organik yang terperangkap di antara celah-celah batu.

Struktur yang berbentuk piramida yang diklaim oleh tim Danny Hilman tidak memiliki bukti arkeologis yang mendukungnya, seperti adanya jejak-jejak alat, teknik, atau simbol yang digunakan oleh pembangunnya.

Selain itu, struktur yang berlapis-lapis itu tidak menunjukkan adanya keterkaitan atau kesinambungan antara lapisan-lapisan yang berbeda, melainkan hanya merupakan hasil dari proses alam yang terjadi selama ribuan tahun, seperti erosi, longsor, atau gempa bumi.

3. Implikasi dan tantangan Situs Gunung Padang bagi dunia arkeologi

Klaim yang berkaitan dengan Situs Gunung Padang memiliki implikasi yang besar bagi dunia arkeologi, terutama bagi pemahaman tentang sejarah dan peradaban manusia di Asia Tenggara, khususnya di Jawa Barat. ***

Sumber: