Misteri Temuan Artefak dan 3 Ton Emas Gunung Padang, Peninggalan Jejak Peradaban Apakah

Misteri Temuan Artefak dan 3 Ton Emas Gunung Padang, Peninggalan Jejak Peradaban Apakah

Foto : Ilustrasi temuan artefak Emas.-Misteri Temuan Artefak dan 3 Ton Emas Gunung Padang, Peninggalan Jejak Peradaban Apakah-Google.com

Mereka menemukan pecahan tembikar, logam seperti koin dan pisau, serta batu yang memiliki bentuk mirip kujang.

BACA JUGA:Dibalik Pesona Gunung Puntang, Ada Stasiun Radio, Jalur Komunikasi di Asia Tenggara Dimasa Hindia Belanda

DR Ali Akbar berpendapat bahwa batu tersebut merupakan artefak buatan manusia zaman lampau.

Permukaan batu dipangkas dan digosok hingga halus, sesuai dengan teknik pembuatan yang dikenal oleh masyarakat prasejarah.

Tim ini percaya bahwa batu tersebut adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur pendiri Gunung Padang.

Namun, Lutfi Yondri, seorang ahli arkeologi dari Balai Arkeologi Bandung, memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, batu yang ditemukan oleh Tim Nasional tersebut bukanlah artefak.

Pendapatnya didasarkan pada perbandingan dengan hasil penelitian ahli di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:10 Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Jaringan JI

Menurutnya, bangsa kita di masa lalu memang mengalami kejayaan sesuai dengan zaman dan masa budayanya.

Tetapi posisi tentang peradaban Gunung Padang yang jauh lebih tua dari peradaban lain di dunia perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Selain itu, Sujatmiko, seorang ahli geologi, juga memesona temuan ini. Dia menyatakan bahwa pendapat tentang batu tersebut mengandung serat kawat tidak masuk akal.

Menurutnya, batu tiang Gunung Padang terbuat dari basaltis yang secara teoritis mengandung unsur besi dan magnesium dalam jumlah yang signifikan.

BACA JUGA:Makmurkan Masjid, Pemerintah Kota Pagar Alam Luncurkan Program ‘BESEMAH’

Oleh karena itu, bintik-bintik oksida besi yang terlihat di permukaan batu tersebut bukanlah hal yang aneh.

Baginya, hipotesis bahwa batu tersebut adalah hasil alami lebih masuk akal daripada artefak buatan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: