Lapas Pagaralam Bergerak Cepat, Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Cawang Baru

PAGARALAMPOS.COM - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagaralam memperlihatkan kepedulian dan keterlibatannya dalam membantu sesama dengan memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Cawang Baru.

Tindakan ini merupakan wujud nyata dari semangat sosial dan kepedulian terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Kalapas Kelas III Pagaralam, M Rolan AMd IP SH MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kewajiban, tetapi juga sebagai ekspresi kepedulian jajaran pegawai Lapas Pagaralam terhadap sesama.

Menurut M Rolan, dana untuk pelaksanaan donasi diambil dari kotak amal bakti sosial yang telah disiapkan di Lapas Pagaralam, dan ditambah dengan sumbangan sukarela dari para pegawai.

BACA JUGA:Begini Keterangan Satreskrim Polres Pagar Alam Tewasnya Sugondo di Pondok Kopi

Bantuan ini tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga paket sembako, pakaian layak pakai, serta beberapa barang pecah belah.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat sedikit meringankan beban korban dan terus memupuk jiwa empati para pegawai Lapas Pagaralam," ungkap M Rolan.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Lapas Pagaralam tidak hanya berperan sebagai lembaga pemasyarakatan, tetapi juga sebagai bagian integral dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial.

Keberadaan kotak amal bakti sosial di dalam Lapas menjadi sarana untuk mengumpulkan dana yang nantinya dapat digunakan dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini.

BACA JUGA:Warga Pagar Alam Dibuat Geger, Petani Tewas di Pondok Kopi, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya

Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga mencakup aspek kejiwaan.

Pemberian bantuan secara langsung oleh Kalapas, didampingi oleh Kaur TU, Kasubsi Pembinaan, dan beberapa petugas, memberikan sentuhan personal yang membuktikan kehadiran Lapas Pagaralam sebagai lembaga yang peduli terhadap keadaan sekitarnya.

Proses penyerahan bantuan yang melibatkan perangkat pemerintahan, seperti ketua RT, menambah dimensi kebersamaan dan kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat lokal.

Hal ini tidak hanya menciptakan keterlibatan yang lebih luas, tetapi juga memperkuat ikatan antara Lapas Pagaralam dan komunitas sekitar.

Sumber: