Yakin Gak Takut? Ini Deretan Misteri Gunung Papandayan, Salahsatunya Ada Misteri Si Tongki Gunung Papandayan

Yakin Gak Takut? Ini Deretan Misteri Gunung Papandayan, Salahsatunya Ada Misteri Si Tongki Gunung Papandayan

Yakin Gak Takut? Ini Deretan Misteri Gunung Papandayan, Salahsatunya Ada Misteri Si Tongki Gunung Papandayan-Foto: net-

Mitosnya jika dalam keadaan sedang berada di pendakian gunung dilarang untuk bercerita tentang horor. Larangan ini bertujuan agar penghuni gaib yang ada di gunung tersebut tidak mendengar cerita tersebut dan menakut – nakutinya.

Namun Tongki tidak menghiraukan larangan tersebut dan tetap menceritakan tentang horor. Setelah mereka bercerita tentang horor , Tongki ingin buang air kecil.

Akhirnya pergilah Tongki ke semak-semak untuk buang air kecil. Di tempat ini Tongki justru melihat wanita berpakaian putih melayang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Tongki yang penakut ini berteriak dan berlari menuju teman-temannya. Hal ini menjadi pembelajaran bagi para pendaki untuk tidak bercerita horor atau gaib saat sedang mendaki gunung.

BACA JUGA:Gunung Tampomas Sumedang! Legenda, Asal Usul Hingga Pesan Moral yang Tersimpan di Dalamnya

BACA JUGA:Eksplore Keindahan Wisata Majalengka yang Suguhkan Destinasi Cantik dan Mempesona

3. Hutan Mati

Hutan Mati merupakan kawasan sabana yang memiliki pepohonan mati. Hal ini ditunjukan dengan adanya batang – batang pohong yang sudah kering dan tidak berdaun lagi.

Keunikan dari Hutan Mati ini menawarkan suasana yang nampak berbeda dari pemandangan gunung lainnya dan jauh lebuh eksotis. 

Dan Hutan Mati Gunung Papandayan mempunyai sejarah tersendiri.

BACA JUGA:4 Cerita Mistis di Gunung Papandayan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

BACA JUGA:Kinerja Optimal dan Harga Terjangkau, Teryata Seperti ini Keunggulan Acer Aspire 3 Slim (A314-36M)

Sejarah Hutan Mati ini menyatakan bahwa terbentuknya hutan ini karena adanya letusan Gunung Papandayan yang begitu dahsyat terjadi pada ratusan tahun silam yang menyebabkan tumbuhan habisterbakar.

Terjadinya letusan Gunung Papandayan pada tanggal 11 sampai 12 Agustus 1772 akibat dari letusan tersebut 4 desa yang terdapat disekitar gunung habis rata dengan tanah.

Dan memakan korban sekitar tiga ribu penduduk yang berala disekitar Gunung Papandayan. Bahkan hewan peliharaan ikut terkena dampak dari letusan gunung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: