Fakta atau Mitos! Ilmu Hitam Kerajaan Sriwijaya

Fakta atau Mitos! Ilmu Hitam Kerajaan Sriwijaya

Fakta atau Mitos!Ilmu Hitam Kerajaan Sriwijaya--

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Sriwijaya, yang berdiri sekitar abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, merupakan salah satu Kerajaan besar di Asia Tenggara.

Terletak di Sumatera, Indonesia, Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan yang kuat, serta memiliki pengaruh besar terhadap wilayah-wilayah sekitar, baik di daratan Asia maupun kepulauan nusantara.

Namun, di balik kejayaannya, terdapat legenda dan mitos yang menyebutkan praktik ilmu hitam yang berkembang dalam kerajaan ini.

Ilmu hitam dalam konteks Kerajaan Sriwijaya merujuk pada praktik ilmu gaib atau kekuatan mistis yang digunakan untuk tujuan tertentu, sering kali untuk menguasai atau mempengaruhi orang lain dengan cara-cara yang tidak terlihat dan penuh misteri.

BACA JUGA:Mungkinkah Obat Tradisional Suku Sasak Menjadi Jawaban atas Pengobatan Modern?

Praktik ini tidak hanya terbatas pada sihir dan perdukunan, tetapi juga berhubungan dengan ritual-ritual tertentu yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa.

Salah satu aspek penting dari ilmu hitam yang dipercaya berkembang di Sriwijaya adalah pemanfaatan kekuatan spiritual untuk memperkuat kedudukan kerajaan.

Pada masa itu, para raja dan pejabat kerajaan sering kali menggunakan bantuan orang-orang yang dianggap memiliki kekuatan gaib, seperti dukun atau paranormal, untuk mempengaruhi hasil peperangan, meramal masa depan, atau memperkuat posisi politik.

Misalnya, raja-raja Sriwijaya dipercaya melakukan ritual tertentu untuk memperoleh kekuatan mistis yang dapat membantu mereka memenangkan pertempuran atau melindungi kerajaan mereka dari serangan musuh.

BACA JUGA:Apakah Ilmu Hitam Suku Sasak Bisa Menyakiti Anda? Waspadalah!

Dalam sejarah Sriwijaya, beberapa tokoh penting disebut-sebut terlibat dalam penggunaan ilmu hitam, baik sebagai pemimpin spiritual maupun penasihat kerajaan.

Mereka dikenal dengan kemampuan luar biasa dalam meramal, mengendalikan alam gaib, atau bahkan dalam memanipulasi orang-orang sekitar dengan kekuatan yang mereka miliki.

Penggunaan ilmu hitam ini juga terkadang dikaitkan dengan mistisisme agama Buddha yang berkembang di Sriwijaya, meskipun sebagian besar ajaran Buddha menekankan pada moralitas dan pencerahan batin.

Ilmu hitam dalam budaya Sriwijaya juga dapat dilihat dari persepsi masyarakat terhadap kekuatan alam dan roh leluhur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: