Pindad Anoa 2 6×6 Amphibious, Saatnya Anoa Bertranspormasi Menjelma Panser Amfibi
Foto : Anoa pabrikan Pindad.-Pindad Anoa 2 6×6 Amphibious, Saatnya Anoa Bertranspormasi Menjelma Panser Amfibi-Indomiliter.com
Belum lagi uji ketahanan terhadap ombaknya, hingga kedalaman berapa bisa bertahan, medan apa saja yang bisa dilalui, dan lain-lain.
Untuk bisa diluncurkan resmi, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui. Pindad harus mendaftarkan sertifikasinya ke divisi penelitian dan pengembangan angkatan darat.
Di situ dibentuk tim yang di dalamnya ada tim uji bidang peralatan, alat komunikasi, kemampuan khusus dan lain-lain. Bahkan jika kelak Anoa 2 6×6 Amphibious akan ditawarkan untuk Marinir TNI AL, maka besar kemungkinan Anoa harus mendapat sertifikasi dari Dislitbangal.
Dengan baling-baling yang agak besar, Anoa Amphibious memiliki kecepatan 10 knot atau 18,52 km per jam. Sebagai pelindung komponen water propeller, dibuat semacam roll bar pada bagian atasnya, roll bar ini juga dapat difungsikan untuk tempat mengikat perbekalan.
Desain Anoa yang mengacu ke rancangan panser VAB dari Renault Perancis, sejatinya memang punya kemampuan amfibi terbatas.
BACA JUGA:Kapolri dan Panglima TNI Berikan Bantuan Kesehatan Gratis di Maluku
Seperti halnya VAB, Anoa APC Pindad juga pernah dipamerkan dengan dilengkapi dua unit mini propeller.
Yang berkaitan dengan propeller untuk Anoa sampai saat ini masih di impor, termasuk juga mesin yang masih dipasok vendor lain. Berat panser ini dengan disertai peralatan lengkap tanpa orang sekitar 12 ton.
Harga jualnya belum keluar. Namun, jika melihat harga jual Anoa standar saja sekitar Rp12 miliar per unit. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: